Taman Nasional Baluran “Padang Rumput Benua Afrika”
TRANSINDONESIA.CO – Padang rumput yang luas terlihat kering di Taman Nasional Baluran. Beberapa satwa liar berkeliaran merumput di savana Bekol dan para wisatawan mengabadikan momen itu dengan kameranya.
Baluran salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di antara wilayah Wongsorejo, Banyuwangi dan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Kawasan ini memiliki luas kurang lebih sebesar 25 ribu hektar.
“Pemandangan di sini seperti padang rumput di Benua Afrika,” kata Ari mahasiswa Universitas di Jember, yang datang berkunjung bersama teman-temannya yang ditemui Transindonesia.co, Selasa (2/7/2019).
“Padang rumput Bekol atau savana Bekol, lengkap dnsgan pemandangan Gunung Baluran dan satwa liarnya menjadi daya tarik tersendiri di Taman Nasional Baluran,” Imbuh Ari.
Menurut Tikno, seorang pemandu wisata mengatakan, Taman Nasional ini dibagi menjadi beberapa pos pengamatan.
“Ada pos Batangan, Bekol, Bama, Manting dan Popongan. Di Bekol terdapat fasilitas pengamatan satwa karena ada menara pandang. Bama merupakan lokasi wisata bahari, lokasi memancing dan menyelam. Di Popongan naik sampan dan melihat berbagai jenis ikan,” kata Tikno kepada Transindonesia.co, kemaren sore.
Di Taman Nasional ini terdapat beberapa jenis mamalia di antaranya adalah banteng, kerbau liar, ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil, kucing bakau.
Selain itu, terdapat sekitar ratusan jenis burung, di antaranya termasuk burung langka seperti layang-layang api, tuwuk asia, merak, ayam hutan merah, kangkareng, rangkong, dan bangau tong-tong. Banteng jawa merupakan maskot dari Taman Nasional Baluran. [ARIS]