Pesona Venue Dayung Olimpiade 2020 Tokyo
TRANSINDONESIA.CO – Penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo menguji coba venue untuk cabang dayung pada Minggu (16/6/2019) di Tokyo Bay. Dua tim terlibat dalam uji venue tersebut, yakni tim dayung alumni Oxford dan Cambridge.
Presiden Federasi dayung internasional (FISA), Jean-Christophe Rolland, memastikan venue tersebut sangat siap meski Olimpiade masih 13,5 bulan lagi.
“Semuanya telah di jalur yang sesuai, tepat waktu dan saya sangat senang lebih dari satu tahun sebelum Olimpiade digelar, venue sudah siap,” kata Rolland.
“Masih ada beberapa hal kecil yang perlu diperbaiki, tetapi saya bisa mengatakan, kami bisa lega kami akan memiliki venue yang bagus untuk Olimpiade,” ucapnya.
Venue dayung menawarkan pemandangan kota yang indah. Area perlombaan panjangnya 2.300 mete. Sementara untuk penonton, pemerintah Tokyo menambah kapasitas tempat duduk dari 2.000 menjadi 16.000.
Jepang juga telah memastikan venue dayung telah bebas dari masalah kualitas air, seperti yang terjadi di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Uji coba venue juga mengetes sejauh mana pengaruh angin. Venue itu akan kembali dicoba dalam kejuaraan dunia pada bulan Agustus.
“Tentu saja angin, jika terlalu kuat, mungkin menjadi masalah tetapi ini adalah keempat kalinya saya datang ke sini dan hari ini adalah yang paling kuat,” kata pria asal Prancis itu.
Pemerintah Jepang diyakini mengeluarkan 20 miliar USD untuk Olimpiade 2020 Tokyo. Sekitar 70 persen merupakan uang negara dan sisanya berasal dari sponsor.[bola]
Sumber: Japan Times