ICK Apresiasi Kamtibmas Pasca Pemilu, Petugas Pemilu Harus Lolos Tes Kesehatan
TRANSINDONESIA.CO – Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) berharap Pemilu ke depan petugas harus dibekali fisik prima dan lolos tes kesehatan. Selain itu, makanan dan minuman petugas Pemilu yang sedang melaksanakan tugasnya di TPS atau di Kelurahan, maupun di Kecamatan harus dijamin steril dan ada yang bertanggung jawab.
“Selain perlu ada perubahan jadwal Pemilu yang cukup panjang, ICK terutama meminta perekrutmenan petugas Pemilu baik tingkat kecamatan dan kurahan seperti KPPS harus memiliki kesehatan yang prima terutama harus melalui tes kesehatan yang ketat dan benar-benar lolos tes kesehatan,” kata Ketua Presidium ICK, Gardi Gazarin,SH, di Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Hal tersebut dikatakan Gardi, menjawab tragedi ratusan petugas Pemilu yang meninggal dunia akibat kelelahan.
“ICK sepakat dengan Bu Menkes bahwa manusia bukan robot, tidak bisa dipaksakan kerja dengan proses yang panjang. Harus ada jeda waktu, istirahat yang cukup dan dibarengi kesehatan serta fisik yang prima,” terang Gardi.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengevaluasi proses penyelenggaraan pemilihan umum 2019 agar jangan menugaskan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bekerja selama 24 jam penuh karena sangat berbahaya bagi kesehatan.
“Saya kira memang ini seharusnya diperhatikan, tidak mungkin kita itu bekerja 24 jam,” kata Menkes beberapa waktu lalu.
Terkait isu yang sampai hari ini telah mencapai 554 oramg petugas Pemilu tewas “diracun”, Gardi Gazarin berharap Pemilu selanjutnya harus juga memperhatikan konsumsi petugas Pemilu.
“Terlepas dari isu, kami berharap konsumsi petugas Pemilu ke depan ada yang bertanggung jawab. Untuk makan dan minum petugas selama di TPS, Kelurahan, maupun di Kecamatan saat bertugas harus disediakan. Jadi ada penanggung jawab untuk konsumsi petugas Pemilu sehingga bila terjadi hal-hak yang tidak diinginkan sangat mudah bagi siapa saja untuk mengusutnya,” kata Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) periode 2014-2016.
Mengenai Kamtibmas pasca pemilu, Gardi Gazarin menilai sampai saat ini masih berjalan konfusif dan perlu dipertahankan hingga Lebaran Idul Fitri 2019.
“Patut kita apresiasi, bahwa Kamtibmas hingga hari ini masih kondusif. Baik pra atau selama tahapan pemilu, kampanye sampai pasca pemilu yakni pencoblosan yang digekar pada 17 April lalu perlu kita pertahankan bersama agar Kamtibmas diseluruh tanah air tetap berlangsung aman, nyaman dan kondusif,” ucap Gardi Gazarin yang juga Caleg DPR Ri Hanura untuk daerah pemilihan Jawa Timur 8.[MIL]