Bambang Widjojanto Sebut Militansi Emak Emak Kawal Pemilu Luar Biasa

TRANSINDONESIA.CO – Mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, mengatakan peran Emak emak sangat luar biasa pada Pemilu 2019 yang telah dilangsungkan Rabu (17/4/2019), hingga kini terus tutut mengawal hifungan suara baik Pilpres dan Pileg.

“Yang paling menarik peran Emak emak itu luar biasa. Sejak hari pertama di TPS. PPK peran sertanya luar biasa,” jelas Bambang saat berada di lokasi PPK, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).

Kata Bambang yang akrab disapa BW, karena pemilu kali ini prinsipnya benar-benar terbuka. Bukan hanya saksi, seluruh masyarakat bahkan bisa melihat.

“Kedua, yang saya lihat, datanya luar biasa. Kebetulan di Bekasi Timur, formulir C1 ini menunjukkan bahwa kerja emak-emak dan saksi-saksi untuk kumpulkan C1 supaya proses ini bisa akuntabel jadi tak ada kecurangan,” sambungnya.

Bambang mengaku sudah menyaksikan sendiri bagaimana semangat emak-emak mengawal suara.

“Saya dapat data, dengan hasil yang ada di seluruh Bekasi Timur, luar biasa sampai jumlah pemilih wanita pria, jumah calon suara 01, 02 detail. 45,8% untuk 01. 54,2 % untuk 02,” katanya.

Bambang menyatakan Ada dua hal penting dalam gelaran Pilpres dan Pileg tahun ini yakni, Pertama; keberhasilan proses Pilpres maupun Pileg itu didukung militansi emak-emak. Bahasa kerennya, kata Bambang, Ibu-ibu telah menyelamatkan kedaulatan rakyat.

“Kedua, kemampuan mengumpulkan C1, terutama untuk suara paslon 02 itu kerjanya sistematis. Jadi nggak ada curang, kalau ada data,” ujarnya.

Hasilnya, kata Bambang, Quick Count sebagaimana berhala hari ini berhasil diruntuhkan. Terbukti bahwa QC itu membesar-besarkan satu dan menjungkalkan lainnya tidak berhasil.

Kendati demikian, Bambang berharap yang harus dikedepankan adalah kejujuran. Karena kalah atau Menang, jika tak jujur, percuma.

“Kita berharap prosesnya baik, nggak curang, jujur. Damai, persatuan dengan jujur. Yang harus kita lawan adalah ketidakjujuran. Bukan soalan siapa kalah siapa menang,” jelasnya.

Bambang juga berharap partisipasi Ibu-ibu ini bukan hanya semangat mengawal Pilpres dan Pileg melainkan di semua sektor pembangunan.

“Ada dua yang menarik. Hari ini seorang pimpinan ditentukan oleh publik. Jadi kalau Ada yang mau merampok suara publik, harus berhadapan dengan rakyat. Kedua,  keterlibatannya bukan secara artifisial melainkan kesungguhan, bahkan tidak dibayar. Persis zaman kemerdekaan. Untuk merampas kemerdekaan dari penjajah kolonial,” tukasnya.

Bambang berharap sekali lagi semoga dengan keterlibatan Ibu-ibu bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Sebagaimana diwartakan hitungan sementara internal DPD PKS Kota Bekasi, pada Pilpres di Kota Bekasi dimenangkan pasangan capres dan cawaprea nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.[TRS]

Share
Leave a comment