Dugaan kuat melompat dari lantai 10 di apartemen tempat dia dan keluarga majikannya tinggal

TRANSINDONESIA.CO | JAKRTA – Seorang wanita berprofesi Pembantu Rumah Tangga (PRT) tewas terjun bebas dari lantai 10 apartemen majikannya di Pademangan, Jakarta Utara, Senin 3 September 2018 subuh.
Tubuh SA,19 tahun, melayang dan terhempas ke pelataran apartemen posisi tertelungkup dengan kondisi mengenaskan. Kepala nyaris remuk, kedua kaki patah dan wajahnya hancur berdarah.
Jasad PRT (pembantu rumah tangga) asal Brebes, Jawa Tengah ini setelah diperiksa Tim Inafis Satreskrim Polres Jakarta Utara dan Polsek Pademangan dibawa ke RSCM
“Dugaan kuat melompat dari lantai 10 di apartemen tempat dia dan keluarga majikannya tinggal,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Made Oka, Selasa 4 September 2018.
Sedangkan motif bunuh diri dengan melompat seperti itu, AKP Made menduga ada persoalan hidup yang menghimpit korban.
“Soal apa masalahnya, masih kami selidiki. Sebab ponselnya belum kami periksa, begitupula majikan dan ketiga anaknya belum dimintai keterangan karena mereka masih berduka. Asal korban dan majikan sama-sama dari Brebes. Suaminya dokter sedangkan istrinya hanya ibu rumah tangga,” terangnya.
Adalah Bezisokhi,29 tahun, petugas sekuriti apartemen yang mendapat laporan dari penghuni di kamar di lantai 10. “Saat sekuriti itu sedang jaga di lobi apartemen, datang seorang perempuan penghuni apartemen memberitahu bahwa ada orang yang jatuh,” katany.
Sekuriti kemudian mengecek informasi tersebut. Dia kaget mendapati PRT dari sebuah keluarga di unit lantai 10 tewas telungkup dengan kondisi mengenaskan. Dia kemudian melapor ke Polsek Pademangan yang kemudian anggotanya berdatangan melakukan olah TKP.[COK/TRS]