Satu Keluarga Tewas Terpanggang di Tangerang

Ketika lewat rumah ini pukul 05.30 WIB mau berangkat kerja. Ternyata asap dari dalam rumah, kemudian memberi tahu warga dan mendobrak karena rumah masih terkunci

Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO | TANGERANG – Blower pendingin udara yang kelewat panas, membuat sebuah rumah di Perumahan Bukit Gading Cisoka Blok B3 No 28 RT 05/05, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, ludes dilahap si jago merah, Selasa (21/8/2018). Akibatnya, satu keluarga tewas dalam kebakaran tersebut.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 wib, ketika para penghuni rumah masih terlelap tidur. Tiba-tiba, ada seorang saksi yang juga tetangga korban, hendak berangkat kerja melewati rumah tersebut.

“Ketika lewat rumah ini pukul 05.30 WIB mau berangkat kerja. Ternyata asap dari dalam rumah, kemudian memberi tahu warga dan mendobrak karena rumah masih terkunci,” jelas Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti, Selasa (21/8/2018).

Sembari, warga lain menghubungi Pemadam Kebakaran untuk menjinakkan api. Selang 30 menit kemudian, petugas Damkar datang dan langsung memadamkan api.

Setelah api padam, baru diketahui, satu keluarga yang terdiri dari ayah Budiowo (45) yang bekerja sebagai karyawan, Sri (35) seorang ibu rumah tangga. Serta kedua anak mereka yang masih sangat kecil, S (5) dan F (1), tewas terpanggang dengan posisi berpelukan di satu kamar.

“Bagian depan itu teras rumah diapakai warung tetapi ada pintu rolling door. Setelah warung, sekat berikutnya kamar. Antara warung dan kamar itu ada blower AC. Sementara dugaan saya dari blower AC itu,” jelasnya.

Menurutnya, kebakaran terjadi karena korsleting listrik dari mesin blower AC dan pintu tertahan tidak bisa terbuka akibat blower tersebut berada di samping pintu. Kini, jasad satu keluarga itu berada di kamar jenazah RSUD Balaraja.[LP6/TRS]

Share