Gembong Ganja Tewas Ditembak
TRANSINDONESIA.CO, JAKARTA – Seorang gembong narkotika Jali, 35 tahun, tewas ditembak. Pemilik ratusan kilogram ganja yang disembunyikan dalam truk dan diangkut dari Tol Merak menuju Jakarta itu akhirnya tewas saat berusaha melawan dan mencoba merebut senjata petugas ketika dilakukan pengembangan atas kasus penyelundupan barang haram tesebut di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
“Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas kepada yang bersangkutan saat melakukan pengembangan di kawasan Cibinong, Bogor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin 16 Oktober 2017.
Jali ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan atas penangkapan tiga tersangka yakni Agam, Rajali dan GS pada Sabtu 14 Oktober. Mereka ketahuan mengangkut paket ganja siap edar seberat 386 kg saat melintas di KM 23 Tol Merak menuju Jakarta.
Setelah dilakukan interogasi terhadap ketiga tersangka, mereka mengaku mendapatkan ganja itu dari Jali. Kemudian polisi langsung bergerak cepat mencari Jali dan ditangkap di kediamannya, di kawasan Rampoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
“Selanjutnya, anggota membawa dia ke Cibinong, Bogor untuk mencari jaringannya, namun saat itu Jali mencoba merebut pistol anggota dan akhirnya kami lakukan tindakan tegas,” kata Kabid Humas.
Sekedar informasi, penangkapan truk berisi ganja itu berawal dari kecurigaan polisi terhadap mobil Toyota Calya putih yang melintas di Tol Merak (wilayah Tangerang). Polisi mengeledah dan ditemukan 40 kilogram ganja. Tidak berhenti disitu, polisi terus menelusuri kemungkinan ada pengiriman ganja dengan paket yang lebih besar. Akhirnya terbukti, di KM 23 Tol Tangerang ada sebuah truk mencurigakan melintas dan setelah dibongkar truk tesebut berisi ratusan kilogram ganja.[ISH]