TRANSINDONESIA.CO, BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat resmi menjalin kerja sama dengan negara bagian Khartoum, Sudan. Peresmian kerja sama ini ditandai dengan penandatangan MoU antara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dengan Gubernur Khartoum Abdelrahim Mohamed Hussein Abdelkarim di Gedung Pakuan, Sabtu 7 Oktober 2017 malam.
Heryawan mengatakan MoU ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Letter of Intent pada kunjungannya Januari 2017 lalu ke Sudan. Kerja sama yang akan dijalin kedua belah pihak meliputi berbagai hal sebagai bagian kesepakatan Sister Province.
“MoU ditandatangani tanda kerja sama dalam bentuk sister province terjadi resmi antara Provinsi Jawa Barat dan negara bagian Khartoum. Kemudian kerja sama bisa dalam berbagai hal, ilmu dan teknologi, dalam pertanian, peternakan dalam kebudayaan, dan pariwisata,” kata Heryawan usai penandatangan MoU dan galadinner di Gedung Pakuan.

Selain itu, bidang pendidikan juga potensial dikerjasamakan. Pertukaran pelajar dan pemberian beasiswa yang selama ini dijalin bisa semakin ditingkatkan. “Banyak mahasiswa kita juga dapat beasiswa dari Sudan. Khususnya belajar ilmu-ilmu syariah. Ada seribuan. Kita juga ada beasiswa dari negara kita untuk mahasiswa dari Sudan meskipun lebih banyak Sudan yang memberi daripada kita,” ujarnya.[ROL]