Rebut Senjata Polisi, Kaki Tangan Jaringan Malaysia Tewas Ditembak
TRANSINDONESIA.CO, JAKARTA – Rebut senjata api polisi, seorang bandar narkoba jaringan Malaysia berinisial JY tewas ditembak, Selasa (18/7) dinihari.
JY merupakan Bandar pengedar sabu-sabu dan ekstasi yang memiliki jaringan internasional, sementara seorang rekannya MU ditangkap.
“Keduanya didapati menyimpan 6,5 kilogram sabu dan 45 butir ecstasy yang disergap di Apartemen Season City,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, di Mapolda Metro Jaya, Rabu 19 Juli 2017.
Menurut Nico, pelaku membawa narkoba tersebut dari Batam ke Jakarta melalui jalur darat. Dimana MU sebagai pemilik dan pengendali peredaran, sedangkan JY merupakan kaki tangan MU.
“Keduanya pemasok narkoba dari Batam, JY berperan membawa dengan menggunakan kendaraan umum ke Jakarta. Sampai di Jakarta, sabu dan ecstasi itu disimpan di Apartemen Season City,” katanya.
Tersngka lainnya yang tengah diburu adalah M yang menyewakan apartemen yang berhubungan langsung di Batam.
JY ditembak ketika pada Selasa dini hari dibawa ke Banjir Kanal Timur (BKT) untuk menunjukkanpersembunyian tersangka lain yakni Ramdan. “JY sempat mencabut senjata api polisi dan melawan sehingga dilumpuhkan anggota. Tindakan tegas tersebut mengakibatkan JY tewas,” ujarnya.[ISH]