Big Data “Sistem Online Era Digital”

TRANSINDONESIA.CO – Di era digital berbagai kehidupan sosial kegiatan-kegiatannya saling terhubung secara elektronik. Produksi barang yang boleh dikatakan sebagian besar dikerjakan dengan mesin atau sistem-sistem robotik. Sistem bisnis dan jual beli dalam pasar yang dikelola secara on line.

Sistem perbankan dan pengelolaan keuangan secara elektronik. Sistem pengoperasionalan angkutan umum melalui sistem uber, grab dan sistem-sistem on line. Sistem kesehatan pun pendeteksian, pengobatan sampai dengan operasi dan transplantasi dilakukan dengan sistem laser dan kamera 3D (tiga dimensi) untuk pemantauan dan proses penyembuhannya.

Sistem-sistem informasi dan komunikasi yang semakin canggih membuat dunia yanpa batas ruang dan waktu. Sistem-sistem pengawasan, pengendalian dan penegakkan hukum pun bisa melalui sistem-sistem sensor atau melalui camera pengawas.

Ilustrasi sistem online.[Ist]
Sistem-sistem di era digital dibangun dengan 3 model yaitu adanya back office, aplication dan net work.  Back office ini dapat dianalogikan sebagai kepala pusat dari penggerak sistem-sistem mata, telinga, mulut, otak yang memonitor, mendengar, memberi informasi dan berkomunikasi, memberi perinthah dan menggerakkan untuk prediksi antisipasi dan solusi.

Back office merupakan sistem big data yang akan dapat menerima apa saja mengolah, menganalisa dan menghasilkan produk-produk yang diperlukan. Kekuatan back office untuk memiliki kemampuan tersebut didukung dengan berbagai aplikasi dan sistem pengoperasionalan yang saling terhubung melalui network, internet, atau sistem-sistem networking lainnya.

Big data merupakan bagian penting untuk dapat bekerja sinergi terintegtasi. Big data ini dibangun dalam sistem pemetaan dan pengkategorian sesuai dengan apa yang akan diperlukan untuk sistem operasionalnya.

Dari sistem pengkategorian akan dapat dihubung-hubungkan dalam suatu model yang holistik atau sistemik. Dari model-model tersebut akan memudahkan membuat siatem analisa baik prediksi antisipasi dan solusi secara konseptual bahkan teoriticalnya hingga pengoperasionalannya.

Tanda data back office ibarat kepala yang kosong tidak akan bisa berbuat apa-apa. Sistem-sistem membangun big data bisa dilakukan secara manual, on line atau secara elektronik saling sharing satu sama lain. Informasi komunikasi dan solusi akan menjadi unggulan di era digital yang serba cepat, namun tetap dituntut akurat, transparan, akuntabel, dan selalu informatif serta kemudahan dalam mengakses.[CDL]

Share