DPRD Jabar: Jabar Harus Bisa Manfaatkan Ekonomi Digital untuk Sejahterakan Masyarakat

TRANSINDONESIA.CO, BANDUNG – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Brat, Nursupriyanto, mengungkapkan di tengah seretnya perekonomian dunia, Indonesia justru mempunyai potensi bisnis menggiurkan di sektor ekonomi digital yang pertumbuhannya terbesar se-Asia Tenggara.

“Potensi bisnis di sektor ekonomi digital ini harus dapat dimanfaatkan kawasan Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi sebagai salah satu kota penyangga ibukota negara untuk kesejahteraan masyarakatnya,” kata Nursupriyanto dalam siaran persnya, Senin 29 Mei 2017.

Anggota Komisi 4 DPRD Jabar ini menjelaskan Vice President Sales Vertiv, Paul Churchill, dalam rilisnya pada Maret 2017 lalu mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara. Berbagai investasi besar tidak hanya terjadi di cloud computing dan collocation space, tapi juga di sektor telekomunikasi, perbankan, dan kesehatan.

Nursupriyanto.[IST]
Menurut anggota DPRD Jabar dapil Kota Bekasi-Depok, Kota Bekasi tidak dapat mengelak dari imbas ekonomi digital yang melaju 10 tahun terakhir ini memicu pertumbuhan sektor lainnya. Untuk itu perlu ada antisipasi 10 tahun ke depan dengan pertumbuhan ekonomi digital akan memicu pertumbuhan ekonomi ikutannya di sektor lain yakni, sektor retail, rumah sakit, perbangkan, otomotif  dan lainnya.

Kota Bekasi dengan penduduk yang besar dan secara geografis penyangga ibu kota, tentu tidak terelakan dengan imbas pertumbuhan ekonomi digital ini.

“Karenanya, Pemko Bekasi perlu mengantisipasi dalam 10 tahun ke depan, dengan membangun infrastruktur jaringan dan suasana kondusif  bagi investor, dan yang lebih penting lagi adalah menyiapkan sumber daya manusia terkait tenaga kerja yang siap menghadapi era digital ke depan,” tutur bakal calon Walikota Bekasi yang digadang-gadang berpasangan dengan Laudya Cynthia Bella dalam Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang.[DIN]

Share