Pasukan Garuda Bersihkan Sungai di Afrika Tengah

TRANSINDONESIA.CO, AFRIKA – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) di bawah pimpinan Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos., selaku Komandan Satgas (Dansatgas), mendapat tugas dari Minusca untuk membersihkan dan melebarkan sepanjang aliran sungai di daerah PK 5 Kota Bangui, Afrika, Tengah.

Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko saat berada di Camp Garuda, Mpoko Bangui, Afrika Tengah, Sabtu 6 Mei 2017, menyampaikan bahwa, masyarakat Republik Afrika Tengah khususnya yang bertempat tinggal di daerah  PK 5, mereka mengeluh kondisi sungai yang sangat kotor dan di tumbuh rumput-rumput liar serta banyak sampah menyumbat aliran sungai.

“Kalau saat musim hujan tiba aliran sungai akan meluap ke perumahan Warga PK 5 dan Pasar Tradisional, sehingga warga PK 5 tidak bisa beraktifitas. Dalam hal ini anggota Satgas kizi TNI diminta untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut,” kata Mayor Czi Widya Wijanarko.

Pasukan Garuda bersama anak-anak Afrika Tengah.[IST]
Mayor Czi Widya Wijanarko memerintahkan Danton Albert Kizi TNI Lettu Czi Raden Fredy. S dengan peralatan beratnya untuk membersihkan sungai tersebut.

Trans Global

Buronan Curanmor Berhasil Diringkus

Dua Pembobol Kamar Kos Dibekuk

Sementara itu, Danton Albert Kizi TNI Lettu Czi Raden Fredy. S mengatakan, pekerjaan ini memerlukan waktu satu minggu, dimulai dengan pengerjaan pelebaran dan pembersihan bantaran sungai, karena kondisi tanah dipinggiran sungai berlumpur sehingga alat berat kesulitan untuk berpindah.

Lebih lanjut Danton Albert Kizi TNI menekankan kepada Operator Excavator untuk selalu menjaga faktor keamanan dan keselamatan bekerja, walaupun dalam pekerjaan selalu mendapat pengamanan dari Tim Pengamanan (Escot), karena di sekitar pekerjaan banyak masyarakat dan anak-anak yang sangat antusias untuk melihat pekerjaan tersebut.

“Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari warga dan Kepala Desa PK 5. Karena hal seperti ini langsung menyentuh kepada masyarakat lokal dan juga merupakan salah satu cara pendekatan terhadap warga sekitar,” ujar Danton Albert Kizi TNI.[SAP]

Share