Kota Bekasi Bangun Tugu Simbol Kerukunan

TRANSINDONESIA.CO, BEKASI– Kota Bekasi berencana akan menambah satu lagi tugu sejarah yang terletak di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Rencanan pembangunan tugu bertema “Kampung Sawah, Kampung Pancasila, Kampung Persaudaraan” dibicarakan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Tugu yang dihadiri Walikota Bekasi, Dr Rahmat Effendi, di Kantor Kecamatan Pondok Melati, Sabtu 29 April 2017.

Camat Pondok Melati, Ika Indahyarti, menyatakan setelah pembangunan atau berdirinya tugu tersebut akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk meresmikannya.

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, saat Musrembang Kecamatan Pondok Melati usai untuk mendirikan Tugu Simbol Kerukunan, Sabtu 29 April 2017.[IST]
“Pada deklarasi tugu pancasila yang rencananya akan kita undang Presiden untuk meresmikannya. Hal ini juga perlu diketauhi Presiden bahwa kondisi di Kota Bekasi telah memiliki simbol kerukunan melalui Tugu Pancasila yang mana Kota Bekasi bersama Kota Manado dan Kota Bandung mendapatkan penghargaan dari Komnas HAM terkait Kota dengan Kerukunan Umat Beragama, maka dibentuklah tugu tersebut,” kata Ika.

Sementara, Walikota Bekasi menyatakan, berdasarkan data yang dimiliki Pemko Bekasi memiliki Suku Jawa mencapai 43 persen. “Ini hampir setengah dari penduduk Kota Bekasi, yang menjadi satu bukti Kota Bekasi sudah tidak lagi menjadi kaum minoritas dan mayoritas, karena beberapa Suku, Ras, Budaya bahkan agama telah berkependudukan di Kota Bekasi,” terangnya.

Ditambahkannya, Kota Bekasi sudah menjadi satu kesatuan yang dimiliki semua suku, seperti keturunan asli Bekasi atau Betawi, Jawa, Batak dan berbagai suku lainnya.

“Tugu Kampung Sawah, Kampung Pancasila, Kampung Persaudaraan, ini akan menjadi simbol di Kota Bekasi, dan semoga di wilayah-wilayah lain di Kota Bekasi bisa menjadikan contoh di Kampung Sawah,” ucapnya.[BEN]

Share