Mushola dan Gereja Berdampingan Toleransi Masyarakat Geneng

TRANSINDONESIA.CO – Mushola Al Fatah yang berdampingan dengan Gereja Sidang Persekutuan Injil Ini (GSPII) di Perumahan PG Soedono Tepas, Geneng, Ngawi, Jawa Timur, mencerminkan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Mamik Supeno, jamaat Gereja tersebut mengatakan, toleransi antar umat beragama saling menjunjung tinggi Kebhenikaan, hormat menghormati antar pemeluk agama dalam kegiatan agama saling mendukung.

“Bila umat muslim mengadakan acara peringatan hari hari besar Islam warga Nasrani ikut membantu  pengamanan maupun material, begitu juga sebaliknya ada acara peringatan Natal maupun lainnya selalu dibantu warga muslim,” katanya, beberapa waktu lalu.

Mushola Al Fatah dan Gereja GSPII di Perumahan PG Soedono Tepas, Geneng, berdampingan mencerminkan toleransi antar umat beragama di Indonesia.[PRJ]
Dikatakannya, sekitar gereja kerab membantu pengaturan perparkiran dan pengamanan kebaktian, kerukunan dan toleransi dalam beragama yang dijunjung tinggi warga masyarakat

Tepas dan Sambirobyong, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, itu menjadi tempat berdirinya dua rumah ibadah yang berdampingan sling menjunjung toleransi.

Seperti saat adzan berkumandang, seluruh kegiatan kebaktian pada hari Minggu di Gereja tersebut dengan sukarela berhenti untuk menghormati umat muslim.[PRJ]

Share