Anak Punk Tewas Mengambang di Kanal Barat

TRANSINDONESIA.CO – Anak punk diduga menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan mengambang di Kali Banjir Kanal Barat, RT 03 RW 014 kelurahan Tomang, Jakarta Barat, Rabu 8 Februari 2017.

Ada terdapat luka sobek di pipi kanan serta dari hidung mengeluarkan darah. Melihat kondisi mayat yang belum membengkak diperkirakan korban baru dua hari tenggelam.

Petugas Babinkamtibmas Tomang, Aiptu Ismail yang datang ke lokasi segera melakukan pengecekan. “Tidak ada identitas yang kita temukan di dompetnya. Hanya ada kartu ATM BRI,” ujarnya.

Anak punk diduga menjadi korban pembunuhan.[IST]
Anak punk diduga menjadi korban pembunuhan.[IST]
Tentang kemungkinan pria anak punk tersebut menjadi korban pembunuhan ia menyebutkan bisa saja kemungkinan itu terjadi. “Namun semuanya itu tergantung hasil pemeriksaan tim dokter setelah korban diotopsi,”jelasnya.

Ciri menonjol pada korban yang merujuk bahwa pria yang diperkirakan berusia 20 tahun ini yakni memakai anting yang berbeda. Di kuping kiri korban memakai anting bulat sedang di kuping kanan memakai anting biasa.

Korban mengenakan celana Jens ketat warna hitam, sepatu ket hitam, kaos hitam dan jaket hitam. Tinggi badan diperkirakan 160 cm.

Pertama kali korban ditemukan mengambang oleh Slamet,35 tahun, sekira pukul 13:00 WIB. Lalu bersama Kasna, tukang perahu, mayat pria anak punk tersebut diangkat ke tepi. Warga pun lantas berkerumun melihat jasad pria tanpa identitas tersebut.

Kasusnya kini ditangani Polsek Metro Tanjung Duren untuk menyelidiki penyebab kematian serta identitas korban.[BEN]

Share