Ahok Sudah Titik, Agus dan Anies Masa Depan!

TRANSINDONESIA.CO –  Ahok itu kualitasnya ya begitu, memaki-maki dan menghina-hina. Kalaupun cerita kerja, maka dia akan ceritakan pekerjaan yang dia lakukan karena dapat proposal infrastruktur dari cukong seperti Reklamasi Pantai Jakarta, mengubah Kalijodo dan Proyek Semanggi. Itu semua kerjaan yang berkaitan dengan proposal cukong. Ga percaya? Googling aja sendiri.

Kalau soal MRT, kita sama taulah bahwa itu gagasan gubernur sebelumnya yang dieksekusi Jokowi ketika jadi gubernur. Busway? Apalagi busway ini sudah ada sejak zaman Sutiyoso jadi gubernur. Kali Bersih? Yaelah…. Tahun 1994 sudah dimulai yang namanya Prokasih (Program Kali Bersih). Sedangkan kanal banjir Jakarta juga sudah ada sejak zaman jadul.

Tapi pelayanan publik makin bagus bukan? Sama aja. Ini kerjaan bertahap sejak zaman dulu. Kalau anda penduduk Jakarta, pasti tau dong sejak 1990-an urusan KTP dan KK gampang banget. Nah, secara bertahap semua terus dibenahi. Sehingga ketika Jokowi jadi gubernur semua sudah begitu nyaman dan baik. Terus Ahok ngapain? Ya cuma meneruskan yang sudah baik.

Pasangan calon Gubernur DKI, Ahok - Djarot, Agus – Sylviana, Anies Sandiaga.[IST]
Pasangan calon Gubernur DKI, Ahok – Djarot, Agus – Sylviana, Anies Sandiaga.[IST]
Sebentar….bukannya banjir dan macet Jakarta sudah beres? Iya anda betul! Banjir dan macet sudah beres di koran dan internet. Makanya tinggal di sosmed aja. Di sana semua kehidupan Jakarta jadi indah dibikin Ahok.

Jadi soal Ahok ini sudah titik, sudah gagal. Jangan lagi jadi pertimbangan untuk mengkaji memilihnya. Mecat orang seenaknya, dituduh koruptor, tapi ga pernah dilaporin polisi apalagi masuk penjara. Artinya apa? Ahok ini tukang fitnah.

Kalau berhasil tentu dia bisa ceritakan di debat pilkada keberhasilannya. Sayangnya karena memang tidak ada, ya akhirnya sibuk menghina paslon penantang. Yang satu dibilang ga ngerti ekonomi, yang satu dibilang dosen jago berteori. Dasar ga mutu…. Ahok itu gagal, titik!

Besok bagaimana? Besok masa depan. Serahkan Jakarta kepada pemimpin yang baru dan pemimpin yang siap berbenah, jangan lagi serahkan kepada yang gagal. Agus dan Anies sama asiknya sebagai pilihan.

Yang satu muda penuh energi, namanya Agus Harimurti. Jagoan strategi dan juaranya di militer. Berbagai penghargaan puncak telah berhasil dia capai, bukan hanya di kelas nasional tapi juga internasional. Agus pastinya siap berstrategi membangun Jakarta, apalagi didamping Mpok Sylvi yang sudah malang melintang mengurus Jakarta mendukung sekian gubernur sehingga nampak ciamik.

Yang satu lagi Anies Baswedan, jagoan pendidikan yang sudah terbukti kinerjanya di bidang pendidikan. Pemikirannya tentang moral dan etos kerja sangat baik. Ekspresi santunnya menunjukkan bagaimana dia menghargai diri dan menghargai orang lain. Hebatnya dia didukung pengusaha muda yang sukses Sandiaga Uno yang berhasil membangun usaha dari nol menjadi besar. Kombinasi keduanya tentu jawaban menarik bagi persoalan Jakarta.

Jadi mulailah galau untuk memilih. Pilih Agus yang muda energik atau pilih Anies yang bijak dan berwibawa. Dua-duanya punya konsep matang membangun Jakarta. Mereka cuma berbeda cara, tapi sama-sama siap berkeringat membangun Jakarta di alam nyata, bukan di sosial media. Selamat memilih masa depan!

[Teuku Gandawan – Pimpinan Al Imam]

Share