Pangkosek 1 Audensi ke LPP TVRI

TRANSINDONESIA.CO – Kekuatan Pertahanan Udara yang handal dan kuat, merupakan modal dasar penegakan kedaulatan sebuah negara yang berdaulat & bermartabat. Jakarta sebagai ibukota negara dan jadi jantung negara karena disanalah  pusat pemerintahan Republik Indonesia juga pusat ekonomi nasional memiliki fungsi strategis. Bukan tidak mungkin, Jakarta akan menjadi target centre of gravity bagi pihak musuh jika terjadi konflik dengan negara lain.

Gelar operasi pertahan udara nasional dengan kekuatan radar dan pesawat tempur sergap sebagai unsur utama didukung unsur lainya seperti, rudal hanud dan kapal perang berkemampuan hanud amat sangat diperlukan guna menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu, Pangkosek 1 Hanudnas Marsma Julexi Tambayong pada Rabu 23 Nopember 2016, mengunjungi LPP TVRI dan diterima oleh Direktur Umum LPP TVRI Drs. Eka Muchamad Taufani,ME,Sy.

Gelaran operasi hanud itu terbagi 2 yaitu aktif dan pasif dimana aktif dengan merespon langsung setiap upaya potensi serangan udara lewat pengamatan udara dan penindakan sasaran udara. Sementara hanud pasif, operasi yang secara langsung menghadapi unsur penyerangan udara, kegiatan pencegahan dan penanggulangan akibat serangan udara.

“Selain Istana Negara, LPP TVRI juga merupakan obyek vital nasional yang harus dilindungi dari ancaman serangan udara dari negara lain,” ujar Pangkosek 1 Marsma Julexi Tambayong, saat melakukan audiensi di kantor LPP TVRI pusat, kemaren.

Eka Muchamad Taufani menambahkan,”Sebagai alat komunikasi Pemerintah, tugas LPP TVRI menyampaikan informasi tentang kebijakan Pemerintah kepada publik yang memiliki nilai strategis”.

Dengan audensi dari Kosekhanudnas I mengenai pengenalan sistem pertahan Ibukota Jakarta, TVRI  semakin mengerti dan saling memahami ternyata rasa aman dan damai selama ini ada yang menjaga di wilayah udara. Standarisasi dan prosedur penanganan akibat serangan udara memang harus di persiapkan sejak dini jika suatu saat bila terjadi semua karyawan disini telah terlatih dan mampu bertindak cepat untuk mengurangi resiko besar jelasnya.[MIC]