Pantai Swarna Kembali Telan Korban
TRANSINDONESIA.CO – Seorang wisatawan asal Kota Bogor, Jawa Barat, menghilang setelah diterjang ombak Pantai Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bayah, Kabupaten Lebak, Ajun Komisaris Sadimun, mengatakan, wisatawan itu diketahui bernama Muhammad Rizky (17) Kedung Badak Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.
Peristiwa kecelakaan laut itu terjadi pukul 08.00 WIB, korban berenang di Blok Ciantir Pantai Sawarna.
Namun, tiba-tiba korban yang juga pelajar SMA di Kota Bogor terseret ombak dan langsung menghilang terbawa arus. Sebab, cuaca di Pantai Sawarna selama beberapa hari terakhir tidak bersahabat.
Selain gelombang cukup tingginya juga tiupan angin sangat kencang. Kemungkinan korban saat berenang posisinya berada di tengah atau ke luar garis peringatan. “Kami yakin korban tidak bisa berenang dan terbawa arus ombak itu,” katanya.
Menurut dia, saat ini tim evakuasi yang melibatkan Polair Banten, nelayan, petugas pengamanan pantai dan Basarnas belum menemukan jasad Muhammad Rizky.
Diperkirakan korban sudah terbawa arus ke tengah laut karena pencaharian di tempat perkara kejadian (TPK) tidak ditemukan.
Selain itu juga cuaca tidak mendukung untuk dilakukan pencaharian, sehingga tim evakuasi menghentikan.
“Kami akan melakukan pencaharian korban terbawa arus Pantai Sawarna, Senin (21/11) besok,” katanya.
Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balaiwista), Kabupaten Lebak Lili Suheli mengatakan pihaknya sudah mengingatkan agar pengunjung tidak berenang di sekitar pantai guna mencegah kecelakaan laut.
Saat ini, cuaca pesisir selatan Pantai Sawarna cukup tinggi disertai angin kencang. “Kami minta pengunjung wisata Pantai Sawarna agar tidak berenang di sekitar pantai karena khawatir terbawa arus gelombang tinggi,” katanya.[ANT/SAP]