Kapal TKI Tenggelam di Batam, 18 Tewas dan 44 Hilang

TRANSINDONESIA.CO – Kapal speedboat mengangkut 93 orang TKI dari Johor Malaysia menuju Nongsa, Batam, tenggelam di Perairan Tanjung Bemban, Batu Besar Perairan Batam, Kepulauan Riau, mengakibatkan 18 orang tewas, 44 hilang dan 39 lainnya selmat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Riau yang ikut dalam proses evakuasi kapal tenggelam dilaporkan jumlah yang tenggelam adalah 101 orang yaitu 98 orang penumpang TKI dan 3 orang ABK.

“Tidak adanya manifes penumpang kapal menyebabkan pendataan sulit dilakukan dengan baik. Jumlah yang tenggelam adalah 101 orang yaitu 98 orang penumpang TKI dan 3 orang ABK. Tidak adanya manifes penumpang kapal menyebabkan pendataan sulit dilakukan dengan baik,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya yang diterima Transindonesia.co, Rabu 2 Nopember 2016 malam.

Menurutnya, speedboat berpenumpang TKI berangkat dari pelabuhan Johor pada pukul 03.40 waktu Malaysia. Sekitar pukul 05.00 Wib, speedboat melintasi di perairan Tanjung Bemban Batu Besar menabrak  karang sehingga oleng dan tenggelam. Saat kejadian hujan deras disertai angin kencang sehingga gelombang cukup tinggi dan tidak aman bagi kapal-kapal kecil,” kata Sutopo di Jakarta, Rabu 2 Nopember 2016 malam.

Tim SAR gabungan dari Lanal Batam, Kantor SAR Batam, Polres Barelang, Polair, BPBD Provi Kepri,  dibantu nelayan terus melakukan evakuasi dan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, para korban selamat dibawa ke posko di Tanjung Bemban, Batu besar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

“Hingga Rabu malam  pukul 18.00 Wib, dari 101 orang di kapal terdapat 18 orang meninggal dunia, 39 orang selamat, dan 44 orang masih dalam pencarian,” terangnya.[SBR]