Ini Rekayasa Lalulintas pada 4 November 2016

TRANSINDONESIA.CO – Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan rekayasa arus lalulintas pada 4 Nopember 2016, ketika ribuan massa yang diperkirakan akan melakukan aksi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dugaan kasus penistaan Al Quran pada Surat Al MAidah ayat 51.

Dalam rangka menghadapi unjuk rasa tersebut, Ditlantas PMJ mempersiapkan rekayasa (alih arus) untuk menciptakan dan membangun  kamseltibcarlantas tetap kondusif dan aktivitas masyarakat tetap berjalan.

Pada kondisi normal rekayasa (alih arus) akan diterapkan pada kondisi yang sangat situasional melihat perkembangan dinamika yang terjadi di lapangan,sebagai berikut:

Akis massa di depan Kantor Balai Kota DKI Jakarta.[BEN]
Akis massa di depan Kantor Balai Kota DKI Jakarta.[BEN]
1.Massa berkumpul Kantor Bareskrim (Kementrian KKP).

  1. Arus dari Jalan Gajah Mada yang mengarah Jalan Merdeka Timur dilaihkan ke Jalan Juanda – Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
  2. Arus yang datang dari Tugu Tani/Kebon Sirih mengarah Merdeka Timur, dilaihkan ke Merdeka Selatan – Jalan Thamrin. Arus dari Senin dialihkan ke Cikini Raya – Jalan Diponegoro – Jalan Salemba Raya, dan seterusnya.
  3. Arus dari Merdeka Barat/ Budi Kemuliaan Mengarah Merdeka Timur dialihkan dan arus dari Budi Kemuliaan dialihkan ke Jalan Merdeka Barat atau ke Jalan Thamrin, dan seterusnya.
  4. Massa berkumpul di Balaikota DKI.
  5. Arus dari Tugu Tani yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Ridwan Rais – Merdeka Timur – Merdeka Utara atau Jalan Perwira – Lapangan Banteng – Pasar Baru/ Veteran Raya – Gunung Sahari. Arus lalu lintas dari Senin dialihkan ke Jalan Cikini Raya – Diponegoro – Salemba Raya.
  6. Arus lalu lintas dari Merdeka Barat/Budi Kemuliaan yang akan mengarah Merdeka Selatan dilaihkan ke Jalan Thamrin – Jalan Sudirman atau ke Jalan Merdeka Barat – Jalan Majapahit – Harmoni.
  7. Massa berkumpul di depan Istana.
  8. Arus dari Jalan Gajah Mada mengarah Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Juanda – Jalan Pasar Baru – Jalan Gunung Sahari – atau ke Lapangan Banteng – Jalan Pejambon – Jalan Merdeka Timur – Ridwan Rais Tugu Tani.
  9. Arus dari Budi Kemuliaan yang mengarah ke Patung Kuda dialihkan ke Jalan Majapahit – Harmoni.
  10. Arus dari Tugu Tani/Merdeka Selatan mengarah Patung Kuda dilaihkan ke Jalan Thamrin – Jalan Sudirman atau Tugu Tani – Ridwan Rais – Jalan Merdeka Timur – Jalan Perwira – Jalan Veteran Raya atau ke Jalan Pasar Baru – Jalan Gunung Sahari.
  11. Apabila terjadi kepadatan di Jalan Merdeka Barat dan Bandung 2 + Bandung 3 + Bandung 4.
  12. Arus dari Semanggi ke Bundarana HI dialihkan ke Jalan Sutan Sahril – Jalan Agus Salim atau Bundaran HI – Jalan Imam Bonjol – Jalan Diponegoro.
  13. Apabila terjadi kepadatan di Sepanjang Protokol Sudirman – Thamrin – Semanggi akan digunakan sebagai titik alih arus. Arus dari Kuningan diluruskan ke Slipi baik arteri maupun jalan Tol dan Arus lalin dari Slipi diluruskan ke Kuningan baik Arteri maupun Jalan Tol.[ISH]
Share