TRANSINDONESIA.CO – Seorang perempuan bernama Hapsah (58) tewas tersambar kereta api di lintasan kereta sekitar RT 01/02, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu 2 Oktober 2016 malam sekira pukul 20.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Kota Tangsel, AKP Mansuri, mengatakan bahwa korban diketahui bernama Hapsah seorang ibu rumah tangga yang merupakan warga Kampung Kebon Kelapa RT 06/11 Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban tewas tersambar kereta dan terseret satu meter dan langsung tewas ditempat.
“Korban sedang berjalan di rel, sudah dibilangin sama saksi mata tetapi sepertinya tidak mendengar,” kata Mansuri, Senin 3 Oktober 2016.

Saksi mata saat kejadian, Sri Mulyati, menjelaskan kejadian bermula saat Korban berjalan kaki dipinggir rel kereta api dari arah perlintasan stasiun KA Serpong menuju Cisauk.
“Kemudian secara bersamaan melintas datang Kereta Ekonomi Jurusan Tanah Abang – Rangkas datang dari arah stasiun Kereta Serpong menuju Cisauk. Tiba – tiba korban langsung ditabrak dari arah belakang mengenai tubuh dan jatuh sejauh satu meter,” katanya.
Adapun jasad korban menderita luka yakni pecah kepala. Sedangkan barang milik korban yang ditemukan adalah tas yang berisi KTP, handphone bermerek Polytron, kartu berobat, dan peralatan kosmetik serta obat generik.
“Sudah dikasih tahu, tetapi entah dia dengar atau tidak. Korban saat ditemukan mengenakan kaus lengan panjang warna cokelat bercorak garis putih.celananya jeans panjang,” ujarnya.[ISH]