Ditlantas Polda Jabar Sumbang Sembako Untuk Korban Bencana Garut dan Sumedang
TRANSINDONESIA.CO – Jajaran Ditlantas Polda Jawa Barat, Rabu 21 September 2016, berhasil mengevakuasi dan membuka serta mengamankan pemulihan jalur transpotasi antara Sumedang dan Bandung.
Pemulihan jalur yang ditutupi material longsoran menimpa badan Jalan Raya Singkup Kecamatan Sumedang Selatan, yang sebelumnya sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas arah Bandung menuju Sumedang berhasil disingkirkan dan lalu lintas dua arah pun kembali lancar.
Evakuasi korban yang terkena dampak bencana longsor ke tempat penampungan sementara di GOR Tajimalela, Kel Kota Kulon, Kec Sumedang Selatan, Sumedang.
Desa-desa yang terdampak bencana antara lain Dusun Singkup, Desa Ciherang dengan kerugian material 7 unit rumah dan 1 Masjid, Dusun Ciherang, Kelurahan Pasangrahan Baru 4 unit bangunan, Dusun Cimareme Kel Psrangrahan Baru dengan korban jiwa 3 orang meninggal dunia (Ibu Desi Melani 45th, Iklima 16th, Kentaro 11 th) dan material 2 rumah besar dan 1 rumah sederhana. Sedangkan di Dusun Citengah, Desa Citengah kerugian material hanya menimpa sebuah rumah milik Nana Hernawan (56th) dimana sang pemilik rumah meninggal dunia. Untuk Kecamatan Tomo, akibat meluapnya Sungai Cipeles merendam 4 rumah warga yang berada di pinggir sungai Cipeles, namun tidak ada korban jiwa hanya keempat rumah warga tersebut material barang di dalamnya terkena lumpur.
Seluruh korban bencana saat ini telah dievakuasi dan ditampung di GOR Tajimalela, Kel Kota Kulon Kec Sumedang Selatan sebanyak 447 jiwa, 126 K dan sarana Dapur Umum , Unit Penampungan Air Bersih serta Posko Kesehatan disiapkan di lokasi penampungan itu. Bantuan logistik dari BPBD Sumedang sebanyak 65 paket emergency bencana dalam boks , Kodim 0810/SMD, PDIP Sumedang.
Selain melakukan pekerjaan pembukan jalut transportasi dan membantu mengevakuasi korban, Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Drs. Sugihardi, bersama jajarannya memberikan bantuan pada korban berupa paket sembako.
“Pemberian itu sebagai wujud kepedulian kami atas musibah yang dialami oleh warga tersebut. Semoga pemberian yang yang tidak seberapa ini mampu meringankan beban mereka,” kata Sugihardi kepada Transindonesia.co, Kamis 22 September 2016.
Aksi bakti sosial tersebut sejalan dengan program bakti sosial dalam rangka HUT Polisi Lalu Lintas yang tepat berulang tahun ke 61 pada 22 September ini.
“Dalam rangka HUT ke 61 Polisi Lalu Lintas, kami biasa mengadakan aksi bakti sosial yang diarahkan ke lembaga-lembaga sosial namun karena ini dalam suasana duka dan bencana maka bantuan itu kami arahkan pada kebutuhan warga yang sedang berduka itu”, lanjut Sugihardi. Tematik yang hendak diusung pada ultahnya tahun ini adalah Mewujudkan Polantas yang Profesional, Modern dan Terpercaya dengan logo 61 tahun September Ramah.
Penanganan cepat dan tanggap dari Jajaran Ditlantas Polda Jabar beserta unsur muspida lainnya terbukti mampu membuka isolasi daerah terdampak bencana itu. Terbukti ruas jalan Singkup di Kecamatan Sumedang Selatan pada Rabu siang sudah dilalui dua arah oleh kendaraan.[MIC]