Satgas TNI Beri Keteranpilan Kaum Perempuan Di Perbatasan RI-PNG

TRANSINDONESIA.CO – Berbagai upaya terus dilakukan oleh Satuan tugas (Satgas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) yang bermarkas Komando di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, membantu kesulitan warga di perbatasan wilayah Papua – Papua Nugini (PNG) dalam menjalankan pengamanan tugas.

Salah satu kegiatan yang positif adalah memberikan pelatihan kerajinan tangan kepada warga, sehingga diharapkan nantinya mereka memiliki keahlian yang dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha kecil rumah tangga, dan menghasilkan pemasukan untuk keluarga mereka.

Bertempat di salah satu rumah Ketua PKK Koya Barat Ibu Nurhayati, memberikan pelatihan kerajinan tangan kepada PKK setempat, Minggu, 11 September 2016.

Kaum perempuan di perbatasan Papua-PNG mendapat pelatihan keterampilan dari Satgas Yonif 122/Tombak Sakti.[IST]
Kaum perempuan di perbatasan Papua-PNG mendapat pelatihan keterampilan dari Satgas Yonif 122/Tombak Sakti.[IST]
Dansatgas Yonif 122/Tombak Sakti, Letkol Inf. Kohir mengatakan, personil Satgas memberi pelatihan guna membekali keterampilan kaum perempuan dan membantu perekonomian keluarga.

“Sebelum kita berangkat ke Papua ini, kami mendapatkan berbagai informasi terkait dengan kondisi daerah penugasan tempat kami berada, setelah itu kami pelajari, dan menemukan sebuah terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan warga perbatasan, melalui pengembangan keahlian membuat aneka kerajinan tangan, lalu kami adakan kegiatan pelatihan kader. Nah sekarang para kader pembimbingnya sudah saya sebar ke pos-pos jajaran untuk menularkan ilmunya kepada warga,” pungkas Kohir.

Hasil pelatihan kerajinan tangan ini berupa piring, mangkuk, dan tempat nasi yang bernilai ekonomis, dan dapat untuk di pasarkan seperti di pusat pasar atau, pameran kerajinan. Kerajinan tersebut diambil dari bahan lidi kelapa sawit yang saat ini sering dibuang begitu saja.

“Atas kepedulian terhadap peningkatan taraf hidup warga perbatasan ini, berbagai apresiasi mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, aparatur Pemda setempat, dan khususnya para kaum ibu rumah tangga yang mendapatkan pelatihan secara langsung, karena mereka merasakan sendiri manfaatnya,” kata Kohir.

Ketua PKK Kelurahan Koya Barat, Nurhayati, mengatakan kaum perempuan didaerahnya yang mendapat pelatihan dari TNI bangga dan senang mendapat pengetauhan keterampilan yang membuat mereka punya keahlian dalam membantu perekonomian keluarga.

“Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak Satgas yang sudah peduli dengan ibu – ibu di sini. Sekaligus juga kalau boleh saya bilang dong (mereka) hebat, begitu juga dengan kebaikan, dan keramah tamahan para Satgas 122/TS. Ilmu yang diterapkan mereka dalam keterampilan, dapat dengan mudah kami pelajari dengan cepat dan dimengerti,” kata Nurhayati.[BAY]

Share