Ribuan Demonstran Menentang Pernikahan Gay

Sepasang gay menatap ribuan umat Katolik dan kaum konservatif yang berkumpul untuk menentang legalisasi pernikahan gay untuk mempertahankan interpretasi nilai-nilai tradisional keluarga, di Monterrey City, Meksiko.[RTS]

TRANSINDONESIA.CO – Usulan Presiden Meksiko untuk legalisasi pernikahan sesama jenis mendapat tentangan dari ribuan orang di Meksiko.

Ribuan orang berpawai di Meksiko hari Sabu menentang usul presiden untuk melegalisasi pernikahan sesama jenis.

Front Nasional untuk Keluarga, koalisi berbagai organisasi agama dan organisasi lain, menyerukan kepada warga Meksiko agar berdemonstrasi di seluruh negara itu untuk mementang rancangan undang-undang Presiden Enrique Pena Nieto untuk mengizinkan pernikahan gay.

Sepasang gay menatap ribuan umat Katolik dan kaum konservatif yang berkumpul untuk menentang legalisasi pernikahan gay untuk mempertahankan interpretasi nilai-nilai tradisional keluarga, di Monterrey City, Meksiko.[RTS]
Sepasang gay menatap ribuan umat Katolik dan kaum konservatif yang berkumpul untuk menentang legalisasi pernikahan gay untuk mempertahankan interpretasi nilai-nilai tradisional keluarga, di Monterrey City, Meksiko.[RTS]
Bulan Mei lalu, Presiden Nieto mengusulkan perubahan dalam UUD Meksiko untuk mengizinkan pasangan gay menikah di seluruh negara tersebut. Ia mengatakan kepada media bahwa Kongres hendaknya memperdebatkan dan menyelesaikan masalah itu.

Trans Global

Pemuda Tarbiyah Islamiyah Sebut Sinar Mas Dalang Pembakaran…

Selama Covid-19 Angka Kemiskinan Membengkak jadi 9,78 Persen

Berbahaya, Jangaan Nekat ke Kawah Gunung Agung

Demonstran berteriak “Bangkit dan bela keluarga” dan “Anak-anak membutuhkan seorang ayah dan seorang ibu,” dan juga menentang proyek-proyek yang diharuskan pemerintah yang mendanai program pendidikan seks.

Kira-kira 40 ribu orang berkumpul di kota Queretaro sendiri, kata para aktivis. Di Monterrey, lainnya berkumpul untuk melakukan protes tandingan dengan bernyanyi dan membaca puisi untuk menunjukkan dukungan pada masyarakat gay Meksiko.

“Itu adalah sikap diskriminatif dan kami berharap tidak akan berhasil,” kata Jesus Gonzalez, seorang aktivis hak azasi manusia.[VO/NOV]

Share