Pilkada Kabupaten Bekasi, Balon Independen Imam Ungguli Obama

TRANSINDONESIA.CO – Rapat pleno terbuka penetapan hasil verifikasi faktual pendukung pasangan bakal calon independen Pilkada Kabupaten Bekasi digelar di Aula Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berlangsung aman dan tertib.

Dua pasangan bakal calon perorangan pemilihan bupati yakni Obon Tabrani – Bambang (Obama) dan Iin Fahrihin – KH Mahfud (Imam) diselengarakan PPK Kecamatan Setu.

Dalam rapat pleno yang dihadiri Ketua PPK Setu Endam Bahtiar,  Ketua Panwascam Setu Marno, Waka Polsek Setu Iptu H Yamin, Sekcam Setu Drs.Sukarmawan, anggota PPK, Ketua PPS dan anggotanya se Kecamatan Setu, PPL perdesa se Kecamatan Setu, juga dihadiri tim dari pasangan Obama yakni Juwarso dan pasangan Imam yakni H.Wahyudi.

Rapat pleno tersebut menetapkan hasil verifikasi data pendukung pasangan calon independen dari masing-masing suara total dari desa yakni, Desa Burangkeng (Obama sebanyak 278 suara dan Imam sebanyak 471 suara).

Untuk Desa Cijengkol Obama sebanyak 212 suara dan Imam sebanyak 256 suara), Desa Ciledug (Obama sebanyak 1.116 suara dan Imam sebanyak 1.163 suara), Desa Cibening (Obama sebanyak 504 suara dan Imam sebanyak 1.115 suara).

Sedangkan Desa Cikarageman (Obama sebanyak 81 suara dan Imam sebanyak 1.297 suara), Desa Kerta Rahayu (Obama sebanyak 141 suara dan Imam sebanyak 489 suara),  Desa Lubang Buaya (Obama sebanyak 820 suara dan Imam sebanyak 713 suara).

Untuk Desa Mukti Jaya (Obama sebanyak 150 suara dan Imam sebanyak 103 suara), Desa Ragemanunggal (Obama sebanyak 26 suara dan Imam sebanyak 334 suara), Desa Taman Sari (Obama sebanyak 220 suara dan Imam sebanyak 180 suara), dan Desa Taman Rahayu (Obama sebanyak 43 suara dan Imam sebanyak 256 suara)

Dengan demikian penghitungan hasil akhir yang ditetapkan pada rapat pleno dan disahkan oleh PPK Setu pasangan Imam meraih 6.377 suara jauh unggul dibandingkan pasangan Obama yang hanya 3.591 suara.

Aman Terkendali

Sebelumnya sebanyak 417 suara dari pasangan Obama dinyatakan tidak sah dan 925 suara tidak sah dari pasangan Imam.

“Ajang pilkada ini merupakan tolak ukur Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Setu. Berakhirnya pleno dengan aman dan lancar, diharapkan wilayah Setu sebagaimana ditekankan Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat dapat menjadi contoh pada Pilkada 2017 mendatang,” kata Waka Polsek Setu Iptu H Yamin yang langsung memantau sejak awal sampai akhir sidang pleno.

Dikatakannya, sejak awal verifikasi dan penghitungan suara untuk calon pasangan independen yang berlangsung disemua desa di Kecamatan Setu berjalan dengan aman.

“Keepan saat Pilkada memasuki kampanye maupun pemungutan suara nantinya kita harapkan siatuasi kondusif ini tetap terjaga,” katanya.[ISH]