TRANSINDONESIA.CO – Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubara), mewisuda sekolah Kamnas angkatan pertama dan meresmikan rumah Kamnas.
24 wisuda sekolah angkatan pertama Kamnas diataranya empat orang wanita dari berbagai kalangan profesional seperti, Polri, pemerintah, swasta, usahawan dan wartawan.
Pada acara “Commencement National Security Studies Program dan Diskusi Buku Intercourse With Tragedy”, yang dihadiri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diwakili dari Kalemdik Polri Berigjen Pol Budi S, Rektor Universitas Bhayangkara Irjen Pol Bambang Karsono, Kepala Pusat Kajian Kamnas Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, Usman Hamid, Fuad Bawazier, Koespramono Ihsan, Ketua KPU Hasym Azhari, perwakilan negara Rusia dan Jepang. Kepalapusat penelitik politik LIPI DR Adriana Elisabeth, Ketua KPU Hasym Azhari.
Dalam acara wisuda dan peresmian Rumah Kamnas, Kepala Pusat Kajian Kamnas Hermawan Sulistyo, menyatakan menyiapkan Indonesia tahan nasional.
Pada tahun 2040 Indonesia pada angka 100 tahun merdeka.
“Ancaman ketahanan nasional pada perang yang perkembangan era globalisasi begitu cepat,” katanya Hermawan Sulistyo yang akrab disapa Prof Kiki.
Dikatakannya, wisuda anggkatan pertama inilah yang kemudian mendirikan Rumah Kamnas.
Untuk Ketua Rumah Kamnas ini selanjutnya dipimpin alumni Ketua Kelas Sekolah Kamnas yakni Kombes Pol Slamet Urip Widodo.
“Kita boleh tidak sepakat, tapi piring repulik ini jangan dipecahkan. Karena itulah Rumah Kamnas sangat diperlukan saat ini dan untuk masa akan datang,” terangnya.
Sementara, Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubara) Irjen Pol Bambang Karsono, menyatakan Kampus Ubara mesport dan melounching sekolah Kamnas sebagai tempat belajar dalam mengjaji dan memepertahankam keamanan nasional bangsa.
Semenatara, Ketua angkatan pertama Sekolah Kamnas Kombes Pol Slamet Urip Widodo diwakili Ketua Rumah Kamnas, Maksum Zubir, menyatakan pendirian Rumah Kamnas merupakan aktualisasi dari apa yang dipelajari di Sekolah Kamnas.
“Rumah Kamnas diisi oleh alumni Sekolah Kamnas sebagai tempat kajian dan membahas isu-isu yang. berkembang baik lokal maupun internasional,” kata Maksum.
Menurutnya, Rumah Kamnas sebagai rumusan dari Selokah Kamnas bersifat independen, berbudaya keamanan.
“Misinya membentuk SDM berkualitas dan berbudaya, mengkaji merumuskan ketahanan nasional dan internasional untuk kepentingan nasional,” katanya.[Idh]