Kapal Penumpang Teggelam di Kepri, 10 Tewas dan 5 Hilang

TRANSINDONESIA.CO – Kapal kayu angkutan penumpang atau pompong membawa 17 orang pengemudi dan penumpang tujuan dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Kepri) tenggelam pada Minggu 21 Agustus 2016 pagi mengakibatkan 10 orang tewas dan 5 hilang.

“Penumpang kapal terdiri dari 1 pengemudi, 2 anak-anak, dan 14 orang dewasa. Kapal tenggelam akibat angin kencang dan gelombang besar di perairan Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang. Kapal tersebut membawa wisatawan yang hendak ke Penyengat,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kepada Transindonesia.co, Minggu 21 Agustus 2016.

Hingga siang tadi kata Sutopo, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 12 orang penumpang, dimana 2 luka-luka dan 10 orang meninggal dunia. Sedangkan 5 penumpang masih hilang dan dalam pencarian.

Kapal tenggelam.[Ilustrasi]
Kapal tenggelam.[Ilustrasi]
“Saat kapal terbalik dan tenggelam penumpang berusaha berenang dan diselamatkan pompong yang berada disekitarnya. Sebagian penumpang tidak dapat berenang dan tenggelam terseret gelombang,” katanya.

Tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas saat ini masih melakukan pencarian korban. Lebih dari 200 personil Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Marinir TNI AL, Polisi Air, Tagana, Satpol PP, SKPD, masyarakat dan relawan masih melakukan pencarian.

“Sekitar 20 kapal dan 50 pompong dikerahkan mencari korban hilang. Pasukan Marinir menyelam mencari korban yang tenggelam. Kendala utama adalah arus cukup kencang,” terang Sutopo.[Lin]

Share