20 Ormas Protes, Ahok Tak Pantas Dianugerahi BHACA

TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak 20 organisasi massa dipimpin mantan Gubernur DKI Jakarta, Mayjen Supriyanto, menemui keluarga Bung Hatta guna memprotes keluarga Bung Hatta yang “menganugerahkan” Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) kepada Gubernur DKI basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Saya sampaikan, melihat tingkah laku Pak Ahok yang tidak santun, sangat arogan, sangat brutal, plin plan, ucapan-ucapannya jauh dari perkerti luhur yang seharusnya disandang seorang pemimpin Indonesia, jauh dari pekerti Bung Hatta, plus pemberitaan-pemberitan luas luar biasa, dengan indikasi-indikasi penyalahgunaan keluasaan dan korupsi. Ini telah membuat keluarga Hatta tidak nyaman sama sekali dan bertanya-tanya mengenai BHACA,” kata Supriyanto saat menyambangi kediaman Meutia Hatta, Rabu (10/8/2016).

Hal itu dijawab Meutia, bahwa dia belum berniat untuk bertanya kepada BHACA, meskipun ia memprihatinkan nama baik Bung Hatta tergores karena hal tersebut.

20 Ormas menyampaikan protes pada keluarga Bung Hatta atas penganugerahan BHACA untuk Ahok.[Art]
20 Ormas menyampaikan protes pada keluarga Bung Hatta atas penganugerahan BHACA untuk Ahok.[Art]
Dengan halus anak sulung Bung Hatta itu menjelaskan, keluarga Bung Hatta menyetujui permintaan dri Teten Masduki dari ICW (suratnya Teten pada Maret 2003) untuk menggunakan nama Bung Hatta untuk penghargaan kepada tokoh-tokoh jujur, bersih, tidak korup sesuai dengan kepribadian dan keteladanan Bung Hatta.

Untuk memilih, menseleksi dan menetapkan penerima-penerima  BHACA sama sekali bukan Keluarga Hatta, melainkan ICW yang membentuk organisasi BHACA dan BHACA membentuk tim Juri. Para pendiri BHACA adalah tooth-tokoh terhormat dan bersih.

Kehadiran 20 wakil-wakil organisasi massa yang juga memberi penjelasan mengenai perbuatan dan kelakuan Ahok, semuanya mengkonfirmasi ketidaknyamanan kel Bung Hatta.

Karena itu ke 20 wakil ormas tersebut merasa wajib menjaga nama baik Bung Hatta sebagai tokoh utama pemberi teladan baik kepada bangsa Indonesia.[Art]

Share