Polisi Tembak Dua Begal Sadis di Kompleks Polri

TRANSINDONESIA.CO – Petugas Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membekuk dua begal sepeda motor yang beraksi di Kompleks Polri Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan. Dua pelaku yakni Ikhwan Maulana Santoso, 22 tahun dan Agung, 24 tahun, terpaksa ditembak betisnya karena melawan saat ditangkap.

Ikhwan dan Agung ditangkap Unit Resmob Polres Jaksel di bawah pimpinan Ipda Sudarto di Jl Timah, Cilandak dan di Jl Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (7/8/2016) kemarin.

“Kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan dan berusaha kabur saat hendak ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso kepada wartawan, Senin (8/8/2016).

Begal motor yang melakukan aksinya di Kompleks Polri Pancoran.[Min]
Begal motor yang melakukan aksinya di Kompleks Polri Pancoran.[Min]
AKBP Eko mengatakan kedua pelaku ditangkap atas kasus pencurian sepeda motor yang disertai kekerasan di Kompleks Polri Pengadegan, Pncoran, Jakarta Selatan pada 25 Mei 2016 lalu. Modusnya merampas sepeda motor korban dengan menodongkan senjata tajam.

“Mereka ini tergolong sadis, karena kalau korbannya melawan mereka tidak segan-segan untuk melukai korban,” imbuhnya.

Selain melakukan aksi begal di Komplek Polri, tambah AKBP Eko, kedua pelaku pernah melakukan pencurian sepeda motor di Kampung Kandang RT 08/04 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 5 Agustus 2016. “Saat itu korban memarkirkan sepeda motor Yamaha Vega R di TKP yang digunakan untik display, kemudian diambil oleh pelaku dengan cara mencongkelnya dengan menggunakan kunci letter T,” tambahnya.

Dari kedua pelaku, polisi menyita barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Blade dan 3 buah blok mesin sepeda motor. Saat ini petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan tersangka.[Min]

Share