Hamil Muda, Nur Asih Diperkosa Sebelum Dibunuh
TRANSINDONESIA.CO – Tim penyidik Polresta Depok menduga Nur Asih, wanita yang ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Sukmajaya Depok, Jawa Barat, sempat diperkosa pelaku sebelum akhirnya dibunuh.
Korban diperkosa dalam kondisi sedang hamil muda. Dugaan itu muncul dari hasil autopsi atas jenazah wanita berusia 24 tahun itu.
Wakil Kepala Polresta Depok, AKBP Chandra Sukma Kumara, mengatakan, pada jasad Nur, ditemukan bukti pemerkosaan berupa cairan sperma.
“Berapa usia kehamilan dan posisi spermanya, kita belum tahu. Namun kuat dugaan sebelumnya dia sempat diperkosa dan memang sedang dalam keadaan hamil,” kata AKBP Chandra, Rabu (27/7/2016).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata AKBP Chandra, korban yang berprofesi sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) itu meninggalkan kampung halaman sejak tahun 2014 silam. Selain itu, keluarganya jarang berkomunikasi dengan korban.
“Dia sebenarnya sudah menikah. Nah kita tidak tahu, apakah dia di sini jadi pembantu disalurkan oleh agen atau perorangan, itu yang juga sedang kami telusuri. Kami juga belum tahu, apakah dia datang ke sini bersama suaminya atau tidak. Besok, beberapa rekan penyidik akan bertolak ke Palembang untuk mencari petunjuk baru dari kasus ini,” ujar AKBP Chandra.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Supriyadi, menambahkan, dari hasil autopsi, korban tewas sekira satu hingga dua jam sebelum jasadnya ditemukan. Dia pun diperkirakan dibunuh tak jauh dari lokasi penemuan jasad, mengingat saat itu debit air Sungai Ciliwung tidak terlalu tinggi.
“Diduga tewas akibat kekerasan. Terdapat beberapa luka di kepala, leher dan dada. Kasusnya akan terus kami kembangkan,” kata Kompol Supriyadi.
Seperti diketahui, jasad Nur Asih ditemukan tersangkut di bebatuan di aliran Sungai Ciliwung, dekat Perumahan Pesona Khayangan, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, pada Minggu 24 Juli 2016 lalu.[Sap]