TRANSINDONESIA.CO – Pasangan Ainun dan Presiden ketiga RI BJ Habibie dinobatkan sebagai model bagi keluarga Indonesia membangun rumah tangga yang penuh keharmonisan dan cinta kasih.
Penghargaan “Sang Inspirasi Keluarga” diberikan kepada keluarga BJ Habibie oleh Perkumpulan Penggiat Keluarga (GiGa) dalam kegiatan Gerakan Kebaikan Keluarga Indonesia yang diselenggarakan di Kota Bogor, Jawa Barat, kemaren.
“Penghargaan ini patut diberikan kepada keluarga Ainun-Habibie atas kualitas keluarga yang dimiliki dengan komitmen kuat, hubungan penuh cinta kasih, setia dan siap berkorban. Keluarga Indonesia perlu mencontohnya,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.
Dikatakannya, keluarga Indonesia saat ini membutuhkan “rule model” atau panutan dalam membangun ketahanan keluarga, sehingga terhindar dari kerentanan dan kelentingan karena kurangnya pemahaman dalam merawat kehidupan berkeluarga.
Kehidupan keluarga Indonesia saat ini, lanjutnya banyak yang monoton. Tak jarang pasangan suami istri tidak puas hingga membawa pada kekecewaan. Sehingga pencerahan mengenai cara pandang dan sikap perjalanan sebuah keluarga menjadi obat.
“Keluarga Ainun-Habibie adalah rule model keluarga harmonis, tangguh dan berkualitas,” katanya.
Ketua GiGa, Prof Euis Sunarti, menyatakan, gerakan kebaikan keluarga Indonesia berawal dari keprihatinan akan fenomena maraknya sikap ketidakpedulian, menurunnya rasa saling empati terhadap sesama, dan lunturnya semangat berbagi baik dari tingkat individu, keluarga hingga masyarakat luas.
“GiGa berinisiatif mengambil bagian dalam mengatasi fenomena tersebut dengan mengkampanyekan gerakan kebaikan keluarga Indonesia,” katanya.
Penghargaan “Sang Inspirasi Keluarga” juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai daerah yang memiliki banyak peraturan daerah terkait ketahanan keluarga. Penghargaan diterima oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.[Ant/Sap]