Standar Jalan Tol
TRANSINDONESIA.CO – Jalan tol merupakan jalan berbayar menjadi harapan untk kamseltibcarlantas, dengan berbagai fasilitas untuk kecepatan, keamanan, keselamatan, kelancaran hingga kondisi-kondisi darurat.
Standar-standar yang dibangun di jalan tol untuk:
1.Mewujudkan dan memelihara kamseltibcarlantas, 2.Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan, 3.Membangun budaya tertib berlalulintas, 4.Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Untuk standar-standar tersebut perlu peningkatan pelayan public sebagai berikut:
- Kelancaran, untuk memenuhi standar kelancaran:
- Sistem pemantauan dan pendeteksian, volume arus/tingkat kepadatan arus lalu lintas
- Standar volume kendaraan untuk kecepatan di atas 60 Km
- Standar tingkat kepadatan untuk dialihkan
- Standar pelayanan di gate
- Standard an system penanganan perlambatan yang dapat berdampak kemacetan
- Standar rekayasa/engineering untuk mengatasi kemacetan
- Pemantauan lokasi yang menjadi trouble spot dan daerah perlambatan.
- Standar keamanan, untuk memenuhi standar tingkat keamanan diperlukan :
- Sistem K3i (kodal, koordinasi, komunisi dan informasi)
- Sistem pengawasan, pemantauan, dan penanganan kejahatan
- Sistem data dan sinergitas dengan fungsi pengamanan lainnya.
- Standar keselamatan, untuk mengetahui tingkat kecepatan dan factor-faktor penyebab korban fatal dan masalah keselematan lainya:
- Pemantauan dan penindakan pelangggaran batas kecepatan maksimal
- Pemantauan pelanggaran tahu rambu dan marka
- Pemantauan terhadap perilaku pengemudi yang membahayakan keselamatan
- Pemantauan dari faktor kendaraan, kondisi jalan, situasi dan kondisi alam
- Pemantauan lokasi-lokasi black spot
- Kondisi darurat, penanganan kondisi darurat diperlukan standar:
- Sistem emergency call
- Standar quick response time
- Standar sistem rekayasa lalu lintas
- Sistem pemantauan situasi darurat (kelancaran, keamanan, keselamatan)
Standar-standar kelancaran, keamanan, keselamatan, hingga kondisi darurat, dibangun dengan berbasis TI yang di implementasikan melalui back office berisi peta dan system pemantauan serta komando pengendalian.
Yang diimplementasikan melalui aplikasi on line didukung dengan sistem network secara manual dan elektronik.[CDL-23072016]
Penulis: Chryshnanda Dwilaksana