Dituduh Bandar Narkoba, Buruh Keramik Gantung Diri

TRANSINDOENSIA.CO  – Tak kuasa menahan tudingan tetangganya sebagai bandar narkoba, buruh pembuat keramik, M. Subekhi, 49 tahun, nekat gantung diri di tempat kerjanya, Jalan Kota Bambu Utara 1 RT 03/03 No. 38, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (21/7/2016) malam.

Pria tersebut nekat gantung diri diduga takut tertangkap polisi karena sering dituduh sebagai bandar narkoba.

Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto mengatakan sejumlah rekan kerja korban, Mamat, 50 tahun, selang beberapa jam telah mencium aksi itu. Ia waktu sore hari sempat memergoki aksi bunuh diri Subekhi, kemudian melaporkan kejadian kepada istri korban, Yanti, 32 tahun.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Namun saat keduanya balik ketempat kerja, didapati jenazah Subekhi telah menggantung,” ujar Kompol Herru ketika dikonfirmasi, Sabtu (23/7/2016).

Menurut keterang Yanti, suaminya nekat mengakhiri hidup lantaran tak tahan dengan tudingan sejumlah teman dan tetangganya sebagai bandar narkoba. Subekhi menjadi takut bila sewaktu-waktu ditangkap polisi.

“Jadi dari pada bikin malu, makanya dia bunuh diri,” ucap Yanti kepada penyidik.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat untuk dilakukan proses autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban secara pasti.[Min]

Share