Patroli Titik Panas di Sambas

TRANSINDONESIA.CO – Komandan Koramil (Danramil) 1202-13/Selakau Kapten Infanteri Sutaryono beserta anggota Koramil dan Polri melakukan patroli penyisiran mencari kebenaran tentang informasi adanya titik panas (Hot Spot) di Desa Nyirih, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.

“Kegiatan patroli ini sesuai dengan perintah dari Komandan Distrik Militer (Dandim) 1202/Skw Letnan Kolonel Czi Darody Agus. Dimana kita bekerjasama dengan Polri melakukan penyisiran ke daerah rawan pembakaran lahan untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan,” kata Kapten Inf Sutaryono di Pontianak, kemaren.

Dikakatannya, dalam penyisiran itu, bukan patroli saja yang harus dilaksanakan, namun, bila ada kejadian kebakaran hutan diwajibkan untuk langsung menangani dengan menggunakan sarana prasarana yang ada.

Pekerja berupaya padamkan kebakaran hutan.[Dok]
Pekerja berupaya padamkan kebakaran hutan.[Dok]
“Jika kita menemukan ada lahan yang terbakar, maka kita langsung datangi pemilik lahan tersebut dan kita beri arahan tentang akibat dari cara membuka lahan dengan cara membakar,” katanya.

Selain patroli Danramil juga memasang Spanduk tentang sosialisasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Usai memasang spanduk dilanjut kegiatan sosialisasi pencegahan Karhutla di Lapangan Desa Nyirih, yang diikuti ratusan warga Nyirih dan sekitarnya.

Sutaryono dalam arahannya, mengatakan, Hutan dan Lahan harus kita jaga kelestariannya dengan cara tidak menebang sembarangan, membakar hutan, dan mengajak untuk menanam kembali lahan yang sudah gundul, dengan tujuan agar dapat dinikmati kelak oleh anak cucu kita.

“Karena hutan merupakan sumber penghidupan manusia yang harus dijaga bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Nyirih, Dedi Maryadi, menyambut baik atas sosialisasi tentang Karhutla yang dilakukan, karena menurutnya sosialisasi penting dilakukan dan sangat berpengaruh sekali, warga mereka.

“Kami pun, sangat senang adanya sosialisasi seperti ini. Diharapkan setelah mengikuti sosialisasi ini, masyarakat tidak lagi melakukan pembakaran lahan,” katanya.[Ant/Tan]

Share