Polisi Ideal, Polisi yang Cocok dengan Masyarakatnya

TRANSINDONESIA.CO –  Di Hari Bhayangkara ke 70, refleksi kepolisian dengn pemolisianya menjadi sangat kritikal untk membangun polisi pola pemolisian yang ideal, yaitu polisi yang pemolisianya cocok dengan masyarkat yang dilayaninya.

Polisi bekerja melalui pemolisian. Segala usaha yang dilakukan oleh polisi pada tingkat manajemen dan operasional dengan atau tanpa upaya paksa untuk mewujudkan dan memelihara keteraturan sosial.

Dengan demikian, polisi melalui pemolisianya adalah memberikan pelayanan kepada warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam masyarakat cara-cara memenuhi kehidupanya menggunakan kebudayaanya.

Ilustrasi
Ilustrasi

Dalam konteks ini, kebudayaan dilihat sebagai blue print/pedoman untuk mengeksploitasi sumber-sumber daya yang dilakukan secara selektif prioritas melalui pranata/institusi.

Dalam suatu masyarakat yang satu dengan lainnya bisa berbeda satu sama lainnya, bervariasi sesuai dengan corak masyarakat dan kebudayaannya.

Disinilah polisi memiliki pola-pola pemolisian yang bervariasi, saling mempengaruhi dan  menyesuaikan untuk adanya harmoni satu dengan lainnya.

Keberadaan polisi yang cocok dengan masyarakatnya adalah polisi dengan pola pemolisian yang mampu menjadi mitra masyarakat, keberadaannya diterima dan menjadi bagian dari masyarakat yang dilayaninya.

Maknanya, polisi keberadaanya membawa manfaat yang secara signifikan dapat dirasakan, terwujud dan terpeliharanya keamanan dan rasa aman.

Inilah yang dikatakan polisi mampu mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pelayan-pelayannya kepada publik (pelayanan keamanan, keselamatan, administrasi, hukum, informasi dan kemanusiaan).

Pelayananya kepada publik dapat diimplementasikan secara profesional, cerdas, bermoral,dan modern secara prima yakni, cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informative dan mudah diakses.

Pola-pola pemolisian yang cocok dengan masyarakat diimplementasikan dengan mempedomani kebudayaan masyarakat yang dilayaninya.

Walaupun pada prinsipnya sama, namun implementasinya bisa bervariasi satu sama lainnya. Yang integritas profesionalismenya,  kecerdasanya, dengan moralitasnya, tidak diragukan lagi. Selamat hari Bhayangkara ke-70 tahun.[CDL-01072016]

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share