Polresta Bekasi Siap Lancarkan Arus Mudik

TRANSINDONESIA.CO – Polresta Bekasi, melakukan persiapan dan operasi pengamanan Ramadhan menjelang arus mudik lebaran di ruas jalan pantura sepanjang 29,6 kilometer.

“Operasi ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjamin keselamatan maupun kelancaran berlalu lintas,” kata Kepala Polresta Kabupaten Bekasi, Kombes Pol M Awal Chairuddin di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemaren.

Dalam operasi ini akan diikuti oleh seluruh anggota yang terbagi pada polsek disetiap wilayah hukumnya. Ini dilakukan guna mengatur dan mengamankan masyarakat yang hendak melakukan mudik melalui jalur pantura.

Rambu lalulintas
Rambu lalulintas

Selain pengamanan kepada para pengguna jalan juga melakukan pengaturan lalu lintas dan pembersihan pedagang kaki lima yang kerap mebuat kemacetan terjadi. Personil akan dibagi menjadi 10 pos pengamanan, sedangkan setiap 200 meter akan dipasang petugas, yang berfungsi memantau serta mengawasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pengamanan itu akan dilakukan disepanjang jalan dari batas Kota dengan Kabupaten Bekasi hingga Karawang,” katanya.

Sedangkan untuk tujuh pos akan disertai tempat peristirahatan bagi pemudik yang melewatinya. Pemudik juga bisa memanfaatkan jasa bengkel guna memastikan kendaraannya dalam kondisi prima. Dalam upaya pengamanan ini akan terus berkoordinasi dengan seluruh jajaran baik di wilayah hukumnya maupun dengan Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi.

Ini dilakukan guna mengurai kendaraan berroda empat guna antisipasi kemacetan dan kenyamanan pengendara saat melintasi jalur pantura maupun ruas tol. Lepada masyarakat yang hendak mudik dengan menggunakan kendaraan bermotor untuk tidak membawa barang melebihi kapasitasnya.

Dikarenakan bila melebiji kapasitasnya akan, mengganggu kenyamanan pengendara lainnya dan bisa jadi penyebab kemacetan. Bila tetjadi kemacetan diruas pantura akan dilakukan pengalihan arah atau jalan alternatif yang akan dipasang pos tambahan guna menggantar pemudik tidak kebingungan. Ini dimaksudkan sebagai langkah tetakhir bila tetjadi kemacetan, karena banyaknya pemudik melakukan perjalanan ke arah Jawa Tengah.[Idh]

Share