Polsek Tambun Gratiskan 12 Kaki dan Tangan Palsu
TRANSINDONESIA.CO – Kapolsek Tambun, Polresta Bekasi, Kompol Puji Hardi, SH.MH, memberikan kaki da tangan gratis pada 12 orang masyarakat di wilayah Kecamaatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/6/2016).
Pengukuran kaki dan tangan palsu gratis berlangsung diruang lantai 3 Gedung Mapolsek Tambun.
“Program ini ditujukan untuk membantu orang-orang yang mengalami cacat bawaan atau cacat akibat kecelakaan,” kata Kompol Hardi kepada Posbekasi.com, Selasa (14/6/29016).
Menurut Kompol Hardi, program mulia ini diselenggarakan Polri bekerjasama dengan Darefaundation, Ikatan SMA 2 (Smada) Tambun, dihadiri dr. Coki dan dr. Frinda beserta staf langsung melakukan pengukuran terhadap 12 orang penyandang cacat.
![Kasi Humas Polsek Tambun Iptu Tri Mulyono bersama dua penyndang cacat yang melakukan pengukuran kaki palsu di Mapolsek Tambun, Selasa (14/6/2016).[Idh]](http://transindonesia.co/wp-content/uploads/2016/06/Polsek-Tambun-Kaki-Grtais.jpg)
“Bahkan ada dari luar wilayah Tambun, seperti Kuningan-Jawa Barat, Jawa Tengah, Tangerang dan Kota Bekasi,” terang Mulyono kepada Posbekasi.com.
Salah seorang peserta yang mengukur kaki palsu, Rasid, 35 tahun, seorang buruh dari Desa Tambelang, menceritakan kisahnya tidak punya kaki akibat kecelakaan.
“Sepeda motor yang saya bawa tabrakan dengan mobil,” kata Rasid yang mengetauhi program kaki palsu gratis dari Binmas Polsek Tambelang.
Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2004 lalu, mengakibatkan kaki kanannya diamputasi hingga batas selangkangan.
Lain lagi cerita naas Iswahyudi, 55 tahun, yang tinggal di Perum Graha Asri, Jalan Cisanggiri 1 Blok Q4 No.116, Lemah Abang, Cikarang Timur, mengalami kecelakaan dua tahun lalu di Krawang mengakibatkan kakinya diamputasi.
“Program kaki dan tangan palsu gratis ini dalam rangka menyambut HUT Polri ke 70,” kata Kompol Hardi.[Idh]