Pramuka KBRI Kuala Lumpur Ikuti Jambore Nasional X di Jakarta
TRANSINDONESIA.CO – Perhelatan akbar bagi pasukan penggalang yaitu Jambore Nasional ke X akan dilaksanakan pada 12 – 21 Agustus 2016 di bumi perkemahan Cibubur Jakarta, pasukan penggalang dari berbagai pelosok negeri akan berkumpul dan membawa berbagai kompetensinya untuk bertemu dan berinteraksi bersama penggalang lainnya bahkan dari gerakan kepanduan dari berbagai Negara.
Begitulah setiap kali event lima tahunan ini digelar, berbagai Negara lainnya akan turut berpartisipasi. Pada Jambore Nasional X ini diperkirakan akan disertai 22000 peserta.
Kedutaan Besar Republik Indonesia melalui Gudep 001/002 Pramuka KBRI Kuala Lumpur sejak tahun 1977 terus menerus mengirimkan kontingen dalam pertemuan edukatif ini. Dengan demikian telah delapan kali peserta didik dari Kuala Lumpur menyertai event ini dari generasi yang berbeda. Selain berbagai pertemuan pandu yang dilaksanakan Pengakap Malaysia.
Pada 18 Juni 2016 sebuah pertemuan dilaksanakan di pangkalan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur bersama seluruh pasukan penggalang dan Kepala sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Drs. Agustinus Suharto, MPd. Pertemuan tersebut untuk menentukan anggota penggalang yang akan berangkat mengikuti jamboree Nasional X.
“Saat ini seluruh team pasukan penggalang merupakan siswa SMP dan SD di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Walau tahun lalu, anggota penggalang disertai dua anak Indonesia yang menuntut ilmu pada Sekolah Internasional,” kata Agustinus Suharto kepadaa Transindonesia.co di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (12/6/2016).
Pada 19 Juni keesokan harinya Gudep 001/002 menentukan beberapa nama sebagai peserta Jambore yang terdiri dari dua regu, dan selanjutnya mengalami penyempurnaan kembali melalui pertemuan seluruh unsur Pembina tanggal 3 Juni 2016 sehingga terbentuklah dua regu beranggotan 7 orang setiap regunya n dengan lima orang pendamping.
Anggota regu putra terdiri dari, Aden Mustofa Romdhona, Ahmad Farhan Habibi, Ahmad Fauzi Rizky, Dicki Saputra, Fadhil Aziz Syahputra, Haikal dan Muhammad Iksan. Anggota regu Putri terdiri atas, Azwana, Citra Rizkia Agusni, Dhaifina Khafifah, Maghfira, Nur Asykin, Rayhanunisa Fidawami Hubbillah dan Sarah Nur Afifah.
Pendamping regu putra yang lain adalah Kak Romitar Halomoan Situmorang yang merupakan salah satu guru kelas yang pandai bernyanyi di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Sementara pendamping regu putri adalah kak Sri Nur Hayati dan kak Rugaya. Kak Sri adalah guru pada pendidikan anak usia dini di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Walau pada bulan Ramadhan semua anggota regu tetap berlatih sambil tetap berusaha. Mereka menyadari ada banyak keterampilan yang harus mereka miliki sebelum bertemu sesame pasukan penggalang dari berbagai penjuru tanah air dan dari Negara lain untuk melakukan kegiatan bersama.[Rugaya]