Curi Helm, Arif Tewas Dikeroyok Warga Gambir
TRANSINDONESIA.CO – Arif Mahmudin, 19 tahun, tewas ditangan warga. Pasalnya, Arif terpergok mencuri helm di Jalan Marabahan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno menceritakan, Arif terpergok telah mencuri helm di rumah Yana, 56 tahun.
“Dia ketahuan sama pemilik rumah. Langsung ditegur sama Yana, tapi Arif ini malah kabur,” kata Kompol Suyatno ketika dikonfirmasi, Senin (23/5/2016).
Melihat Arif melarikan diri, Yana berteriak meminta tolong agar pelaku ditangkap. Namun sayangnya setelah pelaku berhasil ditangkap, warga malah menghakimi pelaku habis-habisan sehingga Arif tidak berdaya untuk berdiri lagi.
“Oleh warga langsung dibawa ke Polsek Metro Gambir. Namun karena sudah koma, dia dirujuk ke RS Tarakan,” katanya.
Setelah dibawa ke rumah sakit, ternyata nyawa Arif tidak tertolong lagi lantaran mengalami pendarahan yang parah di bagian kepala.
“Dia meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami pendarahan parah di kepalanya,” kata Suyatno.
Menanggapi hal tersebut, polisi menyayangkan adanya peristiwa penganiyayaan ini. Warga diminta untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan pelaku kejahatan kepada polisi untuk diproses secara hukum.
“Jika ada pelaku kejahatan wajib ditangkap dan diserahkan ke polisi. Nanti kami akan proses secara benar melalui prosedur yang manusiawi dan sesuai dengan undang-undang,” ujarnya.[Min]