Usai UN, Pelajar Tawuran Diamankan Polsek Setu
TRANSINDONESIA.CO – Lima pelajar MTs Setia Darma (sebelumnya disebutkan Mts Ar Raudah) Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tiga diantaranya menglami luka yang diduga tawuran dijemput orangtuanya di Mapolsek Setu, Kamis (12/5/2016).
“Sampai saat ini belum jelas dengan siapa mereka tawuran. Saat ini dalam lidik unit Reskrim,” kata Kapolsek Agus Rohmat,SH, di Mapolsek Setu, Kamis (12/5/2016) malam.
Tiga orang yang menjadi korban diduga tawuran dengan beberapa pelajar lain yang sampai saat ini belum diketauhi itu terjadi di Jalan Raya Setu, Kampung Kawirangan, Desa Tamansari, Setu, adalah Arif tinggal di Kampung Pekopen, Desa Mangun Jaya, mengalami luka robek pada punggung sepanjang 4 cm dan luka lecet pada kedua tangannya.
![Lima pelajar dan korban tawuran yang diamankan di Mapolsek Setu dijemput orangtuanya.[Idh]](http://transindonesia.co/wp-content/uploads/2016/05/Tawuran-pelajar.jpg)
Menurut keterangan korban, rombongan pelajar MTs Setia Darma sebanyak 12 dengan mengunakan 6 unit sepeda motor berboncengan dari Sekolah menuju Sodong, Bogor.
Sedangkan dua orang yang turut diamankan adalah Idal dan Fery juga kedua orangtuanya diminta datang ke Mapolsek untuk menjemput dan mengetauhi surat pernyataan pada polisi tidak mengulangi perbuatannya.
“Saat diperjalanan (TKP) dihadang sekelompok pelàjar (diduga Pelajar SMP yang belum diketauhi) mengakibatkan beberapa kendaraan terjatuh dan terjadi keributan. Beberapa saat kemudian didatangi warga sekitar yang kemudian pelajar melarikan diri,” kata Agus Rohmat.
Setelah dibawa anggota patroli Polsek Setu ke rumah sakit, ketiga orang tua pelajar itu dipanggil untuk diserahkan. Sebelum kelimanya diserahkan, mereka terlebih dahulu diminta membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan tawuran.[Idh]