Perumahan Elit Grandwisata Bekasi Kerap terjadi Perampasan dan Penodongan
TRANSINDONESIA.CO – Meski kawasan rumah mewah, namun keamanan di sekitar perumahan Grandwisata Desa Lambangjaya, Tambun Selatan kerap terjadi penodongan dan perampasan sepeda motor.
Kepolisian Sektor Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengamankan dua pelaku pemerasan di Bundaran Grandwisata Senin (9/5/2016) malam pukul 21.30.
Setelah gagal mengambil sepeda motor korban, para pelaku sempat merampas satu buah telepon genggam.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla menyatakan, kedua tersangka bernama Irvan Fahrudin Sanusi (24) dan Agus Septian (21). Keduanya warga Kecamatan Cikarang Utara, Kab Bekasi. “Pelaku datang ke Bundaran Grandwisata mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat nomor,” kata Endang, Selasa (10/5/2016).
Kedua pelaku kemudian menghampiri korban yang sedang duduk sambil menelepon di atas sepeda motornya di pinggir Bundaran Grandwisata. Korban Yoko (19), warga Kel Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, pada saat itu sedang duduk di atas sepeda motor bersama temannya Wahyu (16) warga Desa Pusakaratu Kec. Pusaka Negara, Kabupaten Subang.
Menurut Endang, maksud kedatangan pelaku awalnya hendak merampas sepeda motor korban, tapi korban menolak menyerahkan. Melihat kedua korban sedang memegang telepon genggam, kedua pelaku pun berubah tujuan. Seketika pelaku mengeluarkan korek api yang berbentuk senjata api. Mereka mengancam akan menembak kedua korban bila tidak mau menyerahkan telepon genggamnya.
Karena merasa takut, kedua korban kemudian menyerahkan telepon genggamnya kepada pelaku. Selanjutnya, pelaku pergi membawa telepon genggam korban seraya mengendarai sepeda motornya yang tidak dilengkapi plat nomor. Tidak lama kemudian, korban mengejar kedua pelaku sambil berteriak-teriak ‘maling’.
Teriakan itu didengar oleh Mariyoto dan Gery Taroreh, dua satpam Grandwisata yang kebetulan melintas. “Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya kedua pelaku dapat diamankan dan dilaporkan ke Polsek Tambun berikut barang buktinya,” imbuh Endang.
Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah telepon genggam merk Samsung Type J2, satu buah korek api berbentuk senjata api, serta satu buah sepeda motor Yamaha Mio warna hitam tanpa plat nomor.
Seperti diketauhi pada tahun lalu, beberapa peristiwa perampokan sepeda motor juga terjadi dikawasan perumhan elite tersebut.[Idh]