Banyak Alasan, Bos Jasa Marga Tolak Tol Gratis Saat Lebaran

TRANSINDONESIA.CO – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Adityawarman, mengaku belum mendapat arahan mengenai tol gratis pada musim mudik lebaran mendatang.

“Saya kira jangan sampai gratis, karena ini bukan momen yang luar biasa, mereka sudah siap juga dengan pulangnya,” ujarnya usai rapat koordinasi persiapan lebaran di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2016).

Alih-alih memberikan gratis, ia menilai lebih baik jika uangnya digunakan untuk meningkatkan pelayanan, keamanan, dan juga penambahan petugas.

Kemacetan megular di Tol Palimanan.(Ist)
Kemacetan megular di Tol Palimanan.(Ist)

“Kalau gratis nanti enggak ada artinya juga. Mau berapa persen sih, tapi lebih bagus uang itu kita tingkatkan pelayanan, kita diminta 24 jam menjaga, tingkatkan keamanan, dan tingkatkan petugas, itu akan kita lakukan,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, menindaklanjuti keinginan presiden Jokowi yang meminta jangan ada lagi antrean panjang di gerbang tol, Kemenhub akan berkoordinasi dengan operator jasa Jalan Tol. Ia siap menerima masukan dari pihak mana pun terkait hal ini.

“Bagaimana caranya, tolong diberi masukan, apa digratisin misalnya,” ungkapnya di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2016).

Pada pembukaan rapat terbatas kabinet di Jakarta, Selasa (26/4/2016) sore, Presiden Jokowi juga meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk menjaga arus lalu lintas saat mudik 2016. Dia minta agar gerbang tol pembayaran manual yang menjadi sumber kemacetan saat arus mudik Lebaran dihilangkan.

Jokowi berharap gerbang tol manual diganti dengan elektronik yang terhubung dengan bank. “Gerbang tol nanti dihilangkan. Di negara lain, enggak ada gerbang tol. Semua pakai sensor elektronik yang terhubung dengan bank. Model-model semacam ini yang harus dilakukan,” katanya.[Rol/Met]

Share