WHO Serukan Perang Global Diabetes

TRANSINDONESIA.CO – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes mengalami peningkatan di berbagai penjuru dunia dan menyerukan agar pemerintah-pemerintah mengambil pendekatan menyeluruh untuk membalik tren ini.

WHO melaporkan, kasus diabetes saat ini empat kali lebih umum dibanding pada tahun 1980, dan kini diderita 422 juta orang dewasa. Angka itu mewakili 8,5 persen populasi orang dewasa dunia, atau peningkatan dari 4,7 persen, atau 108 juta orang, pada 1980.

Banyak orang dewasa pengidap diabetes hidup di negara-negara berkembang dengan akses terbatas ke pengobatan.

Suntikan insulin untuk penderita diabetes.[Ap]
Suntikan insulin untuk penderita diabetes.[Ap]
Laporan, yang dirilis pada Hari Kesehatan Sedunia Kamis lalu itu, menduga konsumsi berlebihan minuman gula serta makanan kaya lemak dan gula sebagai penyebab kegemukan di Amerika Latin, Asia dan di beberapa kota di Afrika. Kegemukan atau obesitas merupakan salah satu faktor resiko diabetes.

“Jika kita ingin berhasil menghentikan peningkatan kasus diabetes, kita perlu mempertimbangkan kembali kehidupan sehari-hari kita. Kita perlu makan sehat, aktif secara fisik dan menghindari pertambahan berat badan yang berlebihan, “ kata Dr Margaret Chan, Direktur Jenderal WHO.

Selain menekankan pencegahan, WHO menyerukan kombinasi kebijakan fiskal, legislasi, perubahan lingkungan, pendidikan dan akses yang lebih baik ke insulin untuk memerangi peningkatan global kasus diabetes.[Voa/Nov]

Share