Tim Sepakbola Putri AS Tuntut Persamaan Gaji

 

TRANSINDONESIA.CO – Lima pemain top tim sepakbola putri AS yang merupakan juara dunia telah mengajukan gugatan mengenai diskriminasi gaji, dengan mengatakan mereka dibayar lebih sedikit dari pemain pria meskipun mereka mendatangkan pendapatan lebih banyak untuk Federasi Sepakbola Amerika Serikat.

Para atlet tersebut, termasuk bintang pencetak gol Carli Lloyd dan penjaga gawang Hope Solo, mengklaim beberapa dari mereka mendapat 40 persen dari apa yang didapat pemain pria, menurut pengacara Jeffrey Kessler.

Dalam tuntutan kepada Komisi Peluang Kepegawaian yang Setara, para pemain meminta penyelidikan atas federasi tersebut, yang mengelola sepakbola di Amerika Serikat dan atasan dari para atlet perempuan tersebut.

 Atlet sepakbola putri AS, dari kiri ke kanan, Becky Sauerbrunn, Hope Solo dan Carli Lloyd, dalam perkenalan tim sebelum pertandingan melawan Kosta Rika (10/2/2016) di Frisco, Texas.[Ap]

Atlet sepakbola putri AS, dari kiri ke kanan, Becky Sauerbrunn, Hope Solo dan Carli Lloyd, dalam perkenalan tim sebelum pertandingan melawan Kosta Rika (10/2/2016) di Frisco, Texas.[Ap]
Badan itu mengatakan dalam pernyataan bahwa mengembangkan sepakbola perempuan merupakan prioritas teratas mereka.

“Kami berkomitmen untuk dan terlibat dalam menegosiasikan sebuah kesepakatan penawaran kolektif baru untuk menyelesaikan kompensasi,” ujarnya.

Tim sepakbola perempuan, yang telah meraih juara dunia tiga kali dan empat medali emas Olimpiade, menghasilkan setidaknya US$16 juta untuk federasi tersebut tahun 2015 ketika tim putra malah membuat badan itu merugi, ujar Kessler.[Voa/Nov]

Share