Empat Tewas, Tabrakan Bus Sumber Alam – Damri di Tol Palikanci
TRANSINDONESIA.CO – Insiden maut antara bus Sumber Alam dan bus Damri di jalan Tol Palikanci KM 196 Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (2/4/2016), merenggut empat jiwa. Dari keempat korban itu, tiga di antaranya meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan, satu orang lainnya meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kecelakaan terjadi di ruas Tol Palikanci jurusan Plumbon menuju ke arah Ciperna, Desa Setu, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
“Kejadian itu tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB antara bus Sumber Alam dan Damri yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia,” kata Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Asep S Fiqih, Sabtu (2/4/2016).
Keempat korban tewas adalah Unimah dan Naira Kholik Hanawi (3), warga Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Purbalingga. Naira adalah anak dari Unimah. Selain itu, Mudhakir, warga Desa Prupuk, Margasari, Tegal, dan Dimas (2).
Peristiwa itu bermula dari bus Sumber Alam bernomor polisi AA 1737 FL yang dikemudikan Mujiyanto (39), warga Desa Mujur, Kecamatan Purworejo, melaju kencang dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Saat sampai di KM 196 Tol Palikanci, bus tiba-tiba oleng hingga melompat ke jalur berlawanan.
Nahas, dalam waktu bersamaan, dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah melintas bus Damri bernopol B 7502 F yang dikemudikan Prijata (52), warga Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang. Akibatnya, tabrakan hebat di antara kedua bus tersebut tak terhindarkan.
`’Untuk dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat sopir bus mengantuk hingga tak mampu mengendalikan kemudinya,” kata Kanit Lakalantas Polres Cirebon Ipda Mukhali.
Seluruh korban merupakan penumpang bus Damri yang berangkat dari Jakarta. Sebagian besar korban yang meninggal itu duduk di sebelah kanan bus yang ringsek berat akibat ditabrak bus Sumber Alam.
Korban luka berat dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, yaitu atas nama Supono (30), alamat Banjaregara, Yuni (20), alamat Magetan, Dimas (2), Mujiyanto (39), pengemudi, alamat Purworejo, dan Agus Prayogo (27), alamat Wonosobo. Semuanya dari penumpang Damri.
“Untuk korban luka berat, sudah kami bawa ke RS Mitra Plumbon,” ujar Asep.
Sementara, 23 penumpang lain, 14 orang di antaranya dari kendaraan bus Sumber Waras dan sembilan orang dari kendaraan bus Damri, dan semua sudah ditangani.
Bangkai bus Damri dan Sumber Alam yang sebelumnya terguling di pinggir tol dievakuasi ke kantor unit patroli jalan raya Tol Palimanan- Kanci. Kedua bus tersebut akan dilakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.[ROL]