Komplek Gedung Kongres AS Ditembak Seorang Pria

 

TRANSINDONESIA.CO – Gedung Kongres Amerika ditutup sebentar hari Senin (28/3/2016) setelah terjadi penembakan di dalam Pusat Pengunjung Kongres dimana wisatawan sedang antri untuk mengikuti tur.

Sejumlah laporan mengatakan seorang laki-laki membawa senjata ke kompleks gedung Kongres itu. Laporan-laporan mengatakan ia kemudian melewati alat pendeteksi metal yang kemudian berbunyi dan ia mengeluarkan senjata tersebut.

Polisi menembak laki-laki itu tapi tidak mencederainya secara serius dan kemudian membawanya ke rumah sakit.

 Polisi siaga di sekitar komplek gedung Kongres AS pasca laporan adanya letusan senjata, Senin (28/3/2016).[Ap]

Polisi siaga di sekitar komplek gedung Kongres AS pasca laporan adanya letusan senjata, Senin (28/3/2016).[Ap]
Seorang perempuan warga sipil juga dilaporkan cedera ringan karena pecahan peluru. Tidak ada polisi yang cedera.

Sementara insiden itu berlangsung, pengunjung yang sudah berada di dalam gedung Kongres diminta untuk berlindung. Polisi juga menutup akses ke kompleks itu. Kongres Amerika saat ini sedang reses. Perintah penutupan itu kemudian dicabut.

Wisatawan dari negara bagian Ohio, Diane Bilo di luar gedung Kongres mengatakan suami dan anak-anaknya tertahan di dalam gedung. Ia mengatakan polisi meminta semua orang yang di luar kompleks itu untuk lari menjauh.

Jill Epstein, seorang pelobi dari California mengatakan ia berada di Pusat Pengunjung itu ketika beristirahat di sela-sela pertemuannya.

“Saya bersama rekan ketika lewat di pos keamanan pada alat pendeteksi. Ada orang yang dompet dan teleponnya masih dipindai, yang lainnya melepas sepatu dan tiba-tiba orang-orang mulai menjerit. Ada penembak , lari”. Kami tidak tahu apakah kami harus lari ke dalam atau ke luar, kami langsung keluar”.[Voa/Fen]

 

Share