Banjir Jalan Raya Bandung – Garut Terputus

TRANSINDONESIA.CO – Jalan raya Bandung-Garut di kawasan industri terendam banjir akibatnya mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalur itu, Senin (21/23/2016).

Banjir yang sudah terjadi pada Minggu (20/3/2016) malam tersebut menimbulkan genangan air di beberapa titik, seperti kawasan Kahatex dan Jarum Super, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, atau jalur Cileunyi menuju Cicalengka.

Banjir juga terjadi di beberapa titik di jalur Cicalengka menuju Cileunyi, Kabupaten Bandung sehingga memperlambat laju kendaraan di jalur tersebut.

Banjir landa penduduk disekitar aliran sungai.(dok)
Banjir landa penduduk disekitar aliran sungai.(dok)

Banjir tersebut dikeluhkan sejumlah pengendara roda empat dan sepeda motor yang hendak pergi ke kantor untuk bekerja.

Pengemudi Eko mengatakan terjebak macet akibat banjir kurang lebih 30 menit.

“Sebelum kawasan industri Jarum Super, tepatnya Warung Cina sampai ujung banjir kurang lebih setengah jam,” katanya.

Pengendara sepeda motor Bilal mengeluhkan sama terkait dengan banjir yang menggenangi badan jalan raya Cicalengka-Cileunyi.

Banjir dengan ketinggian kurang lebih 60 cm itu, kata dia, membuat laju kendaraan lambat sehingga terjadi kemacetan di awal melintasi titik banjir.

“Tadi dari Cicalengka sampai bisa lewati banjir kurang dari sejam, lumayan lama,” kata Bilal.

Langganan banjir di kawasan industri itu bertahun-tahun setiap musim hujan, dan tidak ada penyelesaiannya.

“Banjir ini tidak tahu kenapa belum terselesaikan juga, akhirnya masalah banjir ini menjadi dianggap biasa,” kata Sopian sopir angkutan kota jurusan Cileunyi-Cicalengka.[Ant/Din]

Share