Dongkrak Ekonomi Indonesia, HIPMI Komitmen Cetak Pengusaha Baru
TRANSINDONESIA.CO – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan menggelar Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se- ASEAN pada 4-7 Mei 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur. Acara ini bertujuan untuk mencetak kader- kader pengusaha muda Indonesia sejak di bangku kuliah.
Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia menyatakan, dalam kepengurusannya yang berkeinginan untuk mencetak satu juta wirausaha pemula dalam mendukung perekonomian nasional
“Program HIPMI PT ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah yang ingin menambah jumlah entrepreneur di dalam negeri untuk meningkatkan produktivitas nasional. HIPMI lahir untuk mendorong perekonomian, serta mengurangi angka kesenjangan sosial yang masih jelas terlihat di negara ini. Untuk memperkecil kesenjangan sosial, perlu ada gerakan- gerakan nyata,” tegas Bahlil.
Hal senada juga disampaikan Rektor HIPMI Perguruan Tinggi, Said Aldi Al Idrus, bahwa acara ini merupakan upaya yang dilakukan HIPMI untuk membentuk jiwa pengusaha muda di kalangan mahasiswa. HIPMI berkomitmen untuk mendidik mereka agar menjadi pengusaha muda yang semangat, tekun, dan fokus dalam merintis bisnis usaha.
“Acara Jambore HIPMI Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat anak-anak muda untuk lebih yakin, tekun dan fokus menjadi seorang pengusaha. Jambore HIPMI Perguruan Tinggi ini nantinnya akan dibuka langsung oleh Bapak Jokowi selaku Presiden Repulik Indonesia,” ujar Said.
Adapun Sekretaris Panitia, M. Hadi Nainggolan, memaparkan, acara Jambore ini akan dihadiri oleh 4000 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, dan pelajar Indonesia di 10 Negara ASEAN.
“Acara Jambore akan dipartisipasi oleh 4000 orang peserta dari kampus se-ASEAN. Nantinya kami akan mengangkat tema “Connection, Collaboration, Winner!” dengan berbagai acara seperti Conference, Workshop tentang Business Plan, Branding Plan, Sales Plan, Training tentang Leadership, Negosisasi dan acara menarik lainnya,” ujar Hadi.
Lebih lanjut, Hadi meyakini bahwa acara Jambore ini nantinya dapat menjadi bekal mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur yang handal. Ia yakin gerakan ini bisa bermanfaat untuk pengusaha pemula berbasis kampus dan nantinya akan ada dampak positif seperti kebebasan finansial dan waktu.
“Menjadi wirausaha berararti menjadikan seseorang memilki kebebasan untuk merancang, mengelola, dan mengendalikan usaha yang dibangunnya, jadinya kan ada kebebasan finansial dan waktu. Selain itu, wirausaha juga memilki kemampuan untuk berinovasi, menciptakan sesuatu yang baru yang memilki nilai, dan manfaat bagi masyarakat,” ujar CEO Langit Digital Group.[Rel/Saf]