Ratusan Personel Gabungan Siaga Banjir Jakarta

TRANSINDONESIA.CO – Puncak musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada Februari hingga Maret ini, berpotensi menimbulkan banjir pada sejumlah titik di DKI Jakarta. Terutama, di wilayah Jakarta Timur karena adanya kali Ciliwung yang dialiri air berasal dari wilayah Bogor dan Depok, Jawa Barat.

Mengantisipasi hal tersebut, Polres Metro Jakarta Timur beserta jajaran terkait, seperti Pemkot Jakarta Timur, Kodim 0505 Jakarta Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menggelar apel gabungan dalam rangka siaga bencana banjir 2016.

Dalam apel ini, 347 personel gabungan dikerahkan demi mengantisipasi banjir. Sejumlah wilayah di Jakarta Timur memang dikenal sebagai lokasi rawan banjir, seperti Kampung Pulo, Kebon Nanas dan Pulo Mas.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. M. Agung Budijono mengatakan, apel siaga ini membuktikan kesiapan antisipasi bencana banjir, agar masyarakat di wilayah Jakarta Timur tidak kewalahan saat banjir menghadang.

Ratusan personel gabungan Siaga Banjir Jakarta.[Wan]
Ratusan personel gabungan Siaga Banjir Jakarta.[Wan]
“Acara apel ini bukan semata hanya seremonial, tapi juga menunjukkan bahwa kita (Polri dan instansi terkait) siap membantu warga menghadapi banjir,” katanya usai memimpin apel di halaman parkir Pusat Grosir Jatinegara (PGJ), kemaren.

Kapolres menambahkan, selain mengerahkan ratusan personel untuk membantu masyarakat, pihaknya juga menyiapkan sarana penunjang seperti perahu karet, kayak dan kano.

“Peralatan tersebut di atas yang berada di Mako Polres Metro Jakarta Timur, belum termasuk yang berada di polsek-polsek. Kita siap bantu masyarakat menghadapi banjir baik personel maupun peralatan,” ujar Kapolres.

Dengan persiapan yang telah dilakukan, Agung berharap masyarakat tidak perlu khawatir saat banjir datang karena jajarannya dan pihak-pihak terkait siap membantu sekuat tenaga.[Wan]

Share