Kenali 6 Karakter Pembohong di Dunia Kerja

TRANSINDONESIA.CO – Berapa banyak orang yang sudah Anda ajak bicara pagi ini? Percaya dengan ucapan mereka? Bisa jadi iya dan bisa jadi tidak.

Mengutip Tap, kemungkinannya adalah sebagian besar mereka berbohong kepada Anda. Dan faktanya juga mereka berbohong lebih dari sekali. Ini sulit yang sulit dipercaya, namun kenyataan lainnya adalah teman-teman terdekat Anda dan rekan kerja bahkan mungkin berbohong pada Anda secara teratur.

Psikolog Robert Feldman dari University of Massachusetts belajar soal kebohongan lebih dari satu dekade. Penelitiannya pun mencapai beberapa kesimpulan dengan fakta yang mengejutkan. Yang paling mengejutkan adalah, 60 persen orang berbohong selama 10 menit percakapan. Dan selama waktu itu, kira-kira mereka berbohong 2-3 kali.

Kebanyakan orang dalam studi Feldman tidak menyadari kalau mereka melakukan hal ini sampai mereka diberitahu lewat video rekaman. Tapi, apa sebenarnya penyebab orang berbohong?

Berdasar penelitian ini, orang berbohong dalam percakapan sehari-hari agar mereka bisa tampil lebih menyenangkan dan juga dianggap kompeten. Hanya saja, alasan laki-laki dan perempuan berbohong ternyata berbeda-beda.

“Perempuan cenderung berbohong untuk membuat lawan bicara mereka merasa lebih baik. Sementara pria berbohong untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik,” kata Feldman.

Penelitian terbaru oleh Dr Leanne Brinke dari Haas School of Business menunjukkan bahwa sebenarnya setiap orang punya naluri yang cukup baik untuk mengenali pembohong. Buktinya, ketika berhadapan dengan pembohong, kita cenderung mulai bicara dalam hati bahwa mereka berbohong, atau berakting kalau kita percaya padanya. Ini adalah insting.

Bagaimana mengenali pembohong dalam dunia kerja? Dr Brink memberikan beberapa jurus jitu untuk mengenali pembohong dari perubahan fisiologis dan perilaku.

Ilutrasi
Ilutrasi
  1. Mereka menutup mulut mereka

Seorang pembohong sering mulut mereka ketika sedang berbohong. Tangan di mulut atau bahkan sentuhan bibir menunjukkan bahwa mereka berbohong. Ini merupakan sebuah bahasa tubuh seorang pembohong yang berusaha untuk menutup komunikasi. Ketika berbohong, orang secara naluriah untuk menutupi bagian tubuh yang rentan, misalnya kepala, leher, perut.

Trans Global
  1. Mereka mengulangi ucapan dan bicara terlalu detail

Pembohong benci hal yang terlalu hening. Mereka pun mencoba mengisinya dengan bicara lebih banyak dan panjang dari yang seharusnya. terkadang orang pembohong akan memberi cerita detail untuk mendukung kisah mereka dan meyakinkan Anda serta diri mereka sendiri saat berbohong. Mereka menggunakan kata berulang karena mereka berjuang untuk memengaruhi orang lain.

  1. Mereka bersiap untuk melarikan diri

Pembohong mencari banyak cara untuk bisa melarikan diri. Orang yang berbohong seringkali membuat sudut tubuh yang mengarah ke pintu ketika mereka duduk. Ketika mereka berdiri, mereka pun berdiri dekat pintu. Mereka pun sering mengganti postur tubuh mereka dari santai menjadi tegang dan waspada.

  1. Kata-kata dan bahasa tubuh tidak sesuai

Sangat mudah untuk berbohong lewat kata-kata, namun tubuh Anda tahu kebohongan dan bisa mengungkapkan kebenaran. Sebuah tanda yang jelas ketika sedang berbohong adalah bahasa tubuh yang berbeda dengan kata-kata. Contohnya, ketika Anda bicara soal hal sedih, ternyata mereka berbicara sambil tersenyum atau santai.

  1. Perubahan napas

Saat berbohong, orang mulai bernapas lebih berat. Ini terjadi karena saat berbohong terjadi perubahan detak jantung dan aliran darah. Kadang, pembohong akan mengalami kesulitan bicara karena mukosa mulut yang kering. Ini merupakan sebagian respon tubuh karena berbohong.

  1. Mereka mengubah pola khas gerakan mata

Mata adalah jendela jiwa. Mata juga akan mencerminkan berbagai perilaku Anda, terutama ketika Anda sedang berbohong. Saat berbohong, mata Anda akan berubah arah. Mata orang akan melihat ke kiri dan kanan ketika mereka mengingat informasi. Namun bola mata mereka akan turun ketika mereka berbohong. Hanya saja ini bukan patokan pasti, yang jelas ketika orang berbohong, gerakan mata mereka akan berubah. Ada satu gerakan mata yang dianggap umum. Orang yang berbohong seringkali melihat ke arah pintu, sebagai refleks rute pelarian alam bawah sadar mereka. [Nov]

Share